Shandy Aulia Diserang Toxic People: Dulu Saat Belum Hamil, Aku Dibilang Mandul

Shandy Aulia menyebut warganet macam ini sebagai toxic people. Bintang film Eiffel I’m In Love dan Rasuk mengaku tak habis pikir. Seolah apapun yang dilakukannya selalu salah di mata toxic people.

“Saya memposting sedang olahraga setelah melahirkan, dibilang takut gendut, sibuk urus badan, dan diet. Terus bandingkan dirinya dengan diri saya? Dulu saat belum hamil dibilang mandul,” Shandy Aulia membeberkan.

Saat hamil masih olahraga, ia dituding egois. Saat habis melahirkan badannya cepat langsing, warganet malah mengasihani anak Shandy Aulia yang berisiko kekurangan ASI.

“Terus bisa langsung judge saya diet dan cuma makan sayur? Memang ibu ini di rumah saya 24 jam ya, Bu? Hebat ya, ibu-ibu ini bisa menerawang,” tulis Shandy Aulia, Minggu (2/8/2020).

Ia menyebut fokus toxic people bukan mencari informasi yang membangun melainkan nyinyir dan julid. Dulu ia gemas dengan warganet tipe ini. Kini Nyonya David Herbowo enggan mendekat.

Toxic people selalu melihat kejelekan orang lain. Cara berkomentarnya cenderung langsung menyerang. “Padahal bisa bertanya loh, Mbak apa dengan badan langsung langsing begitu tidak mengganggu ASI? Nah, ini kan lebih baik, ya,” beri tahu Shandy Aulia.

Aktris kelahiran Jakarta, 23 Juni 1987, ini balik bertanya, “Jadi harusnya kalau ibu ASI itu harus seperti kalian, ya? Makan seenaknya biar naik 35 kg? Wah thank you, deh! Kalau saya sih enggak mau, ya. ASI itu dari makan apa yang sehat.”

Pada unggahan berikutnya, Shandy Aulia mengabarkan, toxic people itu penyakit hati, pikiran, serta perilaku kalau sudah parah sekali. Sangat berbahaya jika seseorang dekat dengan orang seperti ini. “Boleh kenal tapi jangan terlalu dekat apalagi terus berhubungan. Toxic people bisa orang terdekat bisa juga orang yang tidak kenal kita,” pungkasnya.