Sukses

Berangsur Pulih, Polo Srimulat Telah Pulang dari Rumah Sakit

Bagaimana kondisi terkini Polo Srimulat?

Liputan6.com, Jakarta - Polo Srimulat sempat menjalani perawatan intensif selama beberapa hari di ICU Rumah Sakit Awal Bros, Bekasi, Jawa Barat. Ini disebabkan karena penyakit paru-paru yang ia derita.

Setelah 13 hari dirawat di rumah sakit, Polo Srimulat akhirnya diizinkan pulang. Hal ini disampaikan oleh Junior, anak bungsu Polo Srimulat.

"Iya sudah, sekitar tiga sampai hari lalu (pulang). Sudah sehat, tinggal pemulihan aja," ucap Junior saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (3/8/2020).

2 dari 5 halaman

Kondisi Terkini

Junior pun menyampaikan kondisi terkini ayahnya. Kesehatan pelawak berusia 53 tahun tersebut sudah berada dalam kondisi baik. Hanya saja, ia perlu melakukan fisioterapi.

"Sekarang di rumah udah 100 persen fit. Karena kemarin di ICU berbaring 13 hari jadi fisiknya masih lemah, jadi masih ada fisioterapi setiap minggu," papar sang anak.

3 dari 5 halaman

Bisa Bicara

Saat menjalani perawatan di RS, ia sempat tak bisa berbicara karena penggunaan alat bantu pernapasan. Saat ini, kondisinya sudah kembali seperti sedia kala.

"Mulai Senin tanggal tiga ada rawat jalan ke Awal Bros. Ya, sudah bisa berkomunikasi, makan juga sudah lahap justru lapar terus," paparnya.

4 dari 5 halaman

Memantau

Kendati demikian, dokter masih terus memantau kondisi Polo Srimulat. Sang anak berharap agar ke depannya tak ada lagi hal mengkhawatirkan dari kesehatan ayahnya.

"Dokter bilang masih mau lihat perkembangan papa ya, dokter mau yang terbaik buat papa jadi mau dihandle sama dokter ini sampai 100 persen pulih, jadi nggak ada macam-macam lagi. Dan agar enggak jatuh sakit lagi," tutur Junior.

5 dari 5 halaman

Kecolongan

Diakui sang anak, sakit ayahnya juga tak lepas dari keluarga yang sempat lengah memantau pola hidup bintang film Misteri Pasar Kaget ini. 

"Saya kan kuliah di Bandung. Biasanya kalau saya liburan ke Jakarta saya suka kontrol papa ngerokok atau nggak, dan ketika saya kuliah di Bandung nggak terlalu merhatiin rokok papa karena kita kira sudah berhenti, eh ternyata sempat ngerokok lagi. Ya semacam kecolongan sih," Junior mengakhiri.