Sukses

Ustaz Khalid Basalamah Pasrahkan Pengurusan Jenazah Ayahnya Melalui Protokol Pemerintah

Ustaz Khalid Basalamah hanya bisa mengantar jenazah ayahnya hingga gerbang pemakaman.

Liputan6.com, Jakarta Duka tengah dirasakan oleh Ustaz Khalid Basalamah. Ayahnya, KH Zeed Abdullah meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Jumat (7/8/2020).

Menurut keterangan Ustaz Khalid Basalamah dalam tausiahnya yang diunggah di Instagram @sahabatkhb, ayahnya meninggal dunia karena terjangkit virus Corona Covid-19. Sehingga pemakamannya jenazah ayahnya pun sesuai dengan protokol yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Sebagai keluarga yang ditinggalkan, Ustaz Khalid Basalamah hanya bisa mengantarkan jenazah ayahnya hingga pintu gerbang pemakaman. Ia pun meminta keluarganya mematuhi peraturan yang ada.

"Dimasa pandemi sekarang kita tidak bisa masuk ke dalam kuburan. Anda sudah tahu semuanya, jenazah ayahanda kami diurus oleh protokol pemerintah. Dan saya meminta kepada seluruh keluarga untuk patuh oleh pemerintah," ujar Ustaz Khalid Basalamah dalam video yang diunggah oleh @sahabatkhb, Sabtu (7/8/2020).

2 dari 4 halaman

Mengganggu Hati

Sebenarnya, Ustaz Khalid Basalamah ingin sekali memandikan dan mengurus jenazah ayahnya hingga turun ke liang lahat. Namun keadaan memaksa dirinya tidak bisa melakukan itu, dan memilih mematuhi yang telah ditetapkan oleh pemerintah perihal protokol pemakaman orang yang terjangkit Corona Covid-19.

"Walaupun sebenarnya mengganggu hati kami, karena kami berharap bisa mengurus jenazah kerabat yang meninggal dan umumnya keluarga laki-laki saya yang memandikan, saya mengurusnya, tapi saat ini Allah belum menakdirkan semua itu," kata ustaz Khalid Basalamah.

3 dari 4 halaman

Tetap Bersyukur

Kendati demikian, ustad Khalid Basalamah tetap bersyukur dengan takdir dan cobaan yang diberikan Allah SWT.

"Alhamdullillah Alakullihal, sebagai seorang beriman kita bersyukur kepada Allah. kita bersyukur dengan semua cobaan baik takdir yang baik ataupun buruk, dan itulah rukun Islam kita. Sebagaimana kita bersyukur atas nikmatnya dan bersabar atas cobaannya," ustaz Khalid Basalamah menjabarkan.

 

 

4 dari 4 halaman

Utang Piutang

Sebagai anak yang juga ahli waris sang ayah, ustaz Khalid Basalamah menyampaikan maaf apabila sang ayah memiliki salah baik yang sengaja atau tidak. Selain itu, bila ayahnya tersangkut masalah hutang piutang bisa menghubungi dirinya

"Kalau ada sesuatu yang salah dari perkataan ayahanda kami, ada sangkut paut utang piutang atau hak-haknya yang belum selesai, silakan datang ke alamat kami. Insyaallah kami ahli waris kami akan menyelesaikan segera," tukasnya.