Sukses

Pandemi Covid-19, The Mercy’s Tampil Live Streaming Hibur Penggemar

The Mercy’s dikenal sebagai band legendaris Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Grup band legendaris The Mercy’s masih terus eksis. Ini dibuktikan dengan penampilan mereka baru-baru ini. Meski hanya tinggal memiliki dua personil, The Mercy’s masih tetap bisa menghibur penggemarnya. 

Pandemi Corona Covid-19 tak membuat The Mercy’s patah semangat. Meski sempat terpuruk dengan beberapa pembatalan kontrak manggung, namun The Mercy’s masih bisa unjuk gigi.

Seperti yang terlihat saat The Mercy’s tampil secara live streaming di Toba Dream TV. Mereka sukses membawa para penggemar terhanyut dalam kenangan.

“Excited banget, senang sekali bisa tampil lagi. Dilihat lagi banyak orang," ujar Erwin Harahap, personel The Mercy's usai tampil di live streaming The Mercy's Repertoar Album, di Toba Dream, Manggarai, Selasa (11/8/2020).

 

2 dari 5 halaman

Pandemi

The Mercy’s sempat tampil terakhir kali saat belum masa pandemi pada Januari 2020 lalu. Setelah itu, beberapa jadwal manggung The Mercy's di beberapa kota harus dibatalkan. 

Terhitung enam bulan, The Mercy's baru kembali merasakan atmosfer manggung lagi, walau tanpa kehadiran langsung penonton.

"Saya jadi teringat teman-teman kami di The Mercy's yang sudah mendahului. Bersama The Mercy's sangat istimewa, sangat dekat," ujar Erwin.

 

3 dari 5 halaman

Tersisa

Seperti diketahui, Erwin adalah personel The Mercy's yang masih ada saat ini. Rinto Harahap, Rizal Arsyad, Albert Sumlang dan Charles Hutagalung sudah lebih dulu tutup usia. Sedangkan Reynold Panggabean sudah tak lagi tergabung dalam The Mercy's. Kini, tinggal Erwin bersama Ote Abadi yang menjadi motor The Mercy's. 

Malam itu, The Mercy's tampil bersama Rita Nasution dan additional player-nya membawakan lagu-lagu dari album pertamanya.

 

4 dari 5 halaman

Nostalgia

Dimulai dari 'Untukmu', 'Hidup Sunyi', 'Tiada Lagi', 'Usah Kau Harap', 'Di Pantai', 'Bebaskanlah', 'Baju Baru', 'Love', 'Women', 'Kurela Dikau Kasih', 'Kisah Seorang Pramuria' dan ditutup dengan lagu Melayu 'Injit-injit Semut', The Mercy's mendapat sambutan penonton di channel YouTube Toba Dream TV. Tercatat 3.000 ribu penonton sudah menyaksikan tayangan ini.

 

5 dari 5 halaman

Memperkenalkan Lagu

Di kesempatan ini, Rita Nasution menyebut kaum milenial perlu terus dikenalkan akan lagu-lagu band legendaris seperti The Mercy's ini. 

"Lagu-lagu The Mercy's harus lebih banyak dibawakan oleh dengan versi baru, di daur ulang. Memang sudah banyak yang dibawakan ulang oleh penyanyi saat ini. Ello, Rossa dan Ariel contohnya," ujar Rita.

Rencananya, penampilan The Mercy's secara live streaming ini akan hadir delapan kali setiap dua minggu sekali di tempat yang sama yakni Toba Dream, Manggarai.