Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah kesempatan, Kriss Hatta bicara terang-terangan mengenai tarif yang biasanya ditawarkan untuk melakukan hubungan rekayasa di kalangan artis.Â
Di dunia keartisan, istilah pacar rekayasa, memang sudah tak asing lagi. Hal ini biasanya dilakukan demi mendongkrak popularitas. Lalu, apa Kriss Hatta pernah melakukannya?
"Waduh, anti banget. Gue dibayar gede aja enggak mau,"Â ucap Kriss Hatta di jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (18/8/2020).
Advertisement
"Nanti jadi image karena kalau udah sekali ketahuan setting-an sama orang, selebihnya lu akan dianggap settingan, males,"Â sambungnya.Â
Baca Juga
Tawaran
Kriss Hatta sendiri sering mendapat tawaran untuk melakukan hubungan rekayasa. Namun ia menolaknya meski harga yang ditawarkan terbilang fantastis.
"Ada lah, sampai ratusan juta ada. Sampai ke titik yang di mana kalau gue dibawa ke acara award, red carpet, wah, itu yang paling tinggi, tuh," ujar mantan Hilda Vitria ini.
Advertisement
Tingkatan
Kriss Hatta pun membocorkan tingkatan nominal tarif yang biasanya ditawarkan untuk melakukan hubungan setting-an. Menurutnya ada tiga tingkatan dengan harga yang berbeda-beda.
"Mau eksis di medsos, itu yang paling murah, yang paling bawahnya. Atau naik level lagi digandeng ke TV kayak acara talkshow. Yang paling tinggi itu ya, acara award apa pun itulah. Tapi gue selalu enggak mau, lebih baik sendiri. Ya memang gue jomlo, ya udah sendiri," ia memaparkan.
Settingan dengan Hana Hanifah?
Pria berusia 32 tahun ini juga pernah diduga melakukan hubungan rekayasa dengan Hana Hanifah. Seperti diketahui, Kriss sempat mengaku pacaran dengan Hana saat bintang FTV ini diciduk polisi.
Setelah kasus hukumnya usai, Hana Hanifah mengungkap bahwa ia tak pernah memiliki hubungan asmara dengan Kriss. Dari sini dugaan pacaran rekayasa pun muncul.
Advertisement
Sanggahan?
"Saya dari dulu paling enek namanya pacaran setting-an, enek banget. Banyak artis lain bikin konten dekat, comblangin lah, ini itu, cuma cari viewers dua juta, enam juta," ucapnya.
"Saya orangnya kalau dekat sama perempuan itu pasti bukan setting-an. Tapi kalau dianggap setting-an, ya saya kembalikan lagi kepada masyarakat menilainya. Tinggal nilai sendiri aja," Kriss Hatta mengakhiri.