Liputan6.com, Jakarta Hari ini Magic Tumbler Season 3 bercerita bahwa Olive bingung banget harus bagaimana, Olive sangat ingin dapat restu dari Pak Adreas, tapi Olive nggak mau kehilangan Jonny. Apalagi Jonny harus jadi milik Nadine. Nadine pasti akan semena-mena lagi sama Jonny.
Makin seru Magic Tumbler Season 3. Jonny tahu sistanya galau banget. Jonny lalu mengatakan ke Olive bahwa dia ikhlas Olive menyerahkan tumbler itu ke Nadine, yang penting Olive bisa menikah dengan Rendy. Olive sedih dan terharu banget sama pengorbanan Jonny. Olive makin nggak rela ngelepasin Jonny buat Nadine.
Selama Olive belum membuat keputusan, Olive ditekan terus oleh Nadine dan Pak Andreas. Kadang Mora juga ikutan mengakuti Olive. Kayaknya nasib lo sama deh kaya gue, sama-sama gagal nikah!.. begitu kata Mora.
Advertisement
Baca Juga
Saat Olive lagi ngomong sama Jonny, Ronald tak sengaja dengar. Ronald yakinkan Olive jangan mau serahin tumbler-nya ke Nadine. Meski Ronald belum pernah melihat Jonny, tapi Ronald nggak terima Jonny nanti dijadiin ‘’kacungnya’’ Nadine dan Pak Andreas.
Ikuti terus Magic Tumbler Season 3 sampai tuntas...
Saling Cinta
Ronald langsung menemui Rendy, suruh Rendy berbuat sesuatu, jangan egois begini, mentang-mentang mau nikah jadi korbanin Jonny. Rendy marah sama Ronald yang udah nuduh sembarangan. Rendy bilang dia nggak tau apa-apa soal ini, ternyata Olive memang rahasiain soal ini dari Rendy. Rendy makin kesal sama Ronald, udah salah ngotot pula!..
Hari ini Olive harus membuat keputusan, pilih restu Pak Andreas atau pilih Jonny? Olive sangat sedih dan galau banget, sementara Jonny sudah pasrah. Tiba-tiba Rendy datang, Rendy yakinkan Olive jangan mau serahin tumblernya, masalah pernikahan mereka pasti ada jalannya selama mereka saling cinta. Dengan yakin Olive bilang ke Pak Andreas bahwa dia pilih Jonny!..
Nadine dan Pak Andreas kesal banget sama Olive, bahkan Nadine suruh Papanya balik lagi ke luar negri biar Olive nggak akan pernah dapat restunya. Hari itu juga Pak Andreas mau berangkat, Olive ngenes banget sampai mohon-mohon supaya Pak Andreas jangan pergi. Bahkan Enyak Asih juga memohon supaya Pak Andreas jangan menyiksa Olive seperti itu hanya karena dendam dengan Papanya Rendy. Tapi Pak Andreas tetap putuskan pergi.
Tapi Jonny nggak kehabisan akal buat gagalin keberangkatan Pak Andreas, diam-diam Jonny menukar paspor Pak Andreas jadi buku komik, paspor yang asli Jonny sembunyiin, alhasil Pak Andreas nggak jadi berangkat.
Sementara itu kekuatan Mora sekarang sudah terisi penuh. Mora bertekad harus bisa membuat Olive celaka dan gagal menikah. Nadine malah suruh Mora bawa saja Olive ke alam jin, biar nggak bisa balik sekalian!.. Mora setuju sama ide Nadine, tinggal tunggu saja saat yang tepat.
Advertisement
PHP
Meski sudah dipelakukan tak baik oleh Nadine dan Pak Andreas, tapi Olive tetap mau tinggal disitu. Olive yakin dan berharap, suatu hari nanti hati Babehnya akan cair dan akan kasih restunya. Jonny dan Ronald yakinin Olive, sepertinya mustahil Pak Andreas begitu, kayanya Pak Andreas hanya PHP sama Olive.
Akhirnya Rendy percaya sama omongan Ronald bahwa Olive diperlakukan nggak baik di rumah Nadine. Rendy jadi malu sama Ronald, secara dia tunangannya Olive, masa feeling-nya soal Olive kalah tajam dengan Ronald.
Rendy lalu menjemput Olive ke rumah Nadine, tapi Nadine ternyata sudah tau duluan rencana Rendy itu dari Tania. Sebelum Rendy datang, Nadine ancam Olive duluan, jangan mau kalau disuruh Rendy pulang, atau Olive punya harapan sama sekali buat dapetin restu papanya. Olive terpaksa menolak saat Rendy menjemputnya. Olive berbohong, mengatakan sikap Pak Andreas mulai cair, mudah-mudahan tak lama lagi restu akan mereka dapat.
Rendy gagal membawa Olive pulang, Ronald gemas banget sama Rendy yang nggak bisa gercep. Malam itu Ronald nekad menyelinap masuk ke rumah Nadine, mau menculik Olive lagi. Tapi Ronald kepergok sama Mora. Mora lalu melumpuhkan Ronald, untungnya Jonny muncul dan membawa Ronald pergi dari situ, termasuk Olive.
Rendy lega Olive sudah kembali tinggal sama Enyak, tapi Rendy juga bete karena malah Ronald yang lebih berani bertindak untuk selamatkan Olive. Rendy lalu janji sama Olive, dia akan berusaha membujuk papanya supaya nggak gengsi untuk minta maaf sama Pak Andreas.
Berontak
Sementara itu Nadine dan Pak Andreas kesal banget Olive lepas dari mereka. Pak Andreas lalu menemui Olive lagi di rumahnya, mau ajak Olive balik lagi. Tapi Pak Andreas malah disemprot sama Enyak, jangan PHP-in anak lu deh kalau emang kaga niat ngasih restu!..
Hari itu Rendy menemui Olive dengan membawa tas, kata Rendy dia sudah meninggalkan rumah karena kecewa sama orang tuanya yang malah nyuruh putusin hubungannya dengan Olive. Dengan tegas Rendy memilih Olive. Olive kaget, sedih dan haru, gimana nasib rencana pernikahan mereka kalau keluarga Rendy berantakan begini?..
Olive memeluk Rendy dan menangis. Pelukan Rendy makin lama makin erat membuat Olive sesak. Tiba-tiba terdengar suara Jonny dan Rendy(asli) yang teriak dari jauh suruh Olive lepasin pelukannya, karena yang dipeluk Olive bukan Rendy, melainkan Mora..
Olive kaget banget saat melihat Rendy sudah berubah jadi Mora. Olive berontak tapi Mora tak mau lepaskan pelukannya. Mora tertawa menang dan suruh Olive sampaikan kata terakhir buat Rendy dan Jonny, karena dia akan membawa Olive ke alam jin selamanya.
Pelan-pelan badan Olive terangkat bersama Mora yang siap membawanya terbang. Tapi tiba-tiba Ronald datang dan langsung pegangin kaki kanan Olive. Ronald coba pertahankan Olive jangan sampai dibawa terbang. Rendy ikut pegagin kaki kiri Olive, tapi kekuatan Mora besar banget. Tiba-tiba terjadi gerhana, Mora teriak marah dan kesakitan. Mora lalu berubah jadi asap dan hilang. Olive selamat.
Tiba-tiba Panji muncul, Panji lega Mora sudah musnah. Jonny girang banget, sangking girangnya Jonny sampai joget-joget lucu. Orang-orang yang lewat ngeliatin Jonny sambil ketawa-tawa, bahkan Ronald ngajak Jonny toss.
Advertisement