Liputan6.com, Jakarta “Soal kabar bioskop akan dibuka lagi Agustus 2020 saya malah belum dengar,” ungkap Joko Anwar saat berbincang dengan Showbiz Liputan6.com melalui sambungan telepon baru-baru ini.
Hingga artikel ini disusun, bioskop di Indonesia belum dibuka akibat pandemi Corona Covid-19 yang melanda Tanah Air sejak kasus pertama ditemukan Maret 2020. Joko Anwar berharap wabah segera berlalu.
Advertisement
Baca Juga
Sebelum itu terwujud, Joko Anwar mengingatkan satu hal penting yang harus dicapai masyarakat dan pemerintah dalam waktu dekat, yakni membuat grafik kasus infeksi Covid-19 melandai.
Pekerjaan Rumah Terbesar
“Pekerjaan rumah terbesar Indonesia saat ini membuat kurva kasus infeksi Corona Covid-19 melandai dulu. Masyarakat harus sabar dan disiplin menerapkan protokol kesehatan dimulai dari hal sederhana seperti menggunakan masker saat di luar rumah,” ulas Joko Anwar.
Lalu, menerapkan jaga jarak fisik. Pejabat memberi contoh jaga jarak fisik termasuk pakai masker. Selain itu, negara harus punya manajemen krisis. Pekerjaan rumah berikutnya, memulihkan industri.
Advertisement
50 Juta Tiket
Mengingat, wabah Covid-19 berdampak ke semua sektor industri termasuk film. Wabah mendera ketika kepercayaan masyarakat terhadap film Indonesia sedang tinggi-tingginya.
“Tahun 2019, film Indonesia menjual lebih dari 51 juta tiket di bioskop. Sebelumnya, pada 2018, juga terjual sekitar 50 juta tiket. Ini angka besar yang patut diapresiasi,” beber Joko Anwar.
Kabar yang Saya Dengar...
Meyakinkan publik bahwa bioskop aman setelah pandemi bukan perkara gampang namun tak mustahil dilakukan. Hal lain yang dilakukan Joko Anwar belakangan ini, memperbarui informasi seputar vaksin.
Sama seperti pencinta film lainnya, Joko Anwar pun merindu bioskop. “Kabar yang saya dengar vaksin Covid-19 siap sekitar awal 2021,” cetus sutradara Pengabdi Setan dan Gundala.
Advertisement
6 Sampai 12 Bulan
Mengembalikan kepercayaan publik terhadap bioskop pascapandemi butuh waktu. Tak hanya sehari dua hari, Joko Anwar memproyeksikan jaringan bioskop butuh waktu berbulan-bulan.
“Bisa jadi butuh waktu 6 sampai 12 bulan setelah vaksin didistribusikan kepada masyarakat. Kita harus tetap optimistis bahwa film Indonesia bisa bangkit usai pandemi,” pungkasnya.