Liputan6.com, Jakarta - Mantan vokalis Nidji, Giring Ganesha, membuat publik terkejut dengan pencalonan dirinya sebagai presiden 2024. Ia maju sebagai capres lewat Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Pencalonan Giring Ganesha sebagai calon presiden periode yang akan datang menuai beragam reaksi, baik itu negatif atau pun positif. Sineas Ernest Prakasa pun turut bersuara.
"Gak lucu, brosis," tulis Ernest Prakasa dengan me-retweet cuitan PSI tentang pencalonan Giring pada Selasa (25/8/2020).
Advertisement
Dalam cuitan selanjutnya, Ernest Prakasa memberi komentar lebih tajam. Sutradara film Imperfect itu menilai bahwa pencalonan Giring sebagai presiden hanyalah gimik belaka.
Baca Juga
Gimik
"Bagi saya, pencalonan Giring adalah gimmick yang kebablasan. Memajukan figur untuk menjadi capres hanya bermodalkan popularitas, bukan pengalaman politik yang jelas," terangnya.
"PSI tidak menganggap pencapresan sebagai sesuatu yang serius, maka saya pun tidak lagi menganggap mereka serius," sambung pria kelahiran Jakarta, 38 tahun silam ini.
Advertisement
Tak Simpati Lagi
Diusungnya Giring Ganesha untuk maju di Pilpres 2024 membuat rasa simpati Ernest Prakasa terhadap PSI memudar. Padahal, dulunya ia mendukung sepak terjang partai tersebut.
"Selama ini saya secara terbuka menyatakan simpati terhadap perjuangan rekan-rekan di PSI, mengamini niat mereka untuk memperbaiki iklim perpolitikan Indonesia. Pencalonan Giring sebagai capres, apapun motifnya, telah mengakhiri simpati itu," tutupnya yang diretweet 1,3 ribu kali.
Pengumuman
Sebelumnya masyarakat sempat dihebohkan dengan kemunculan baliho Giring Ganesha dengan pernyataan siap maju ke Pemilu Presiden 2024. Berselang beberapa hari kemudian, ia akhirnya membagikan sebuah video berdurasi sembilan menit untuk menceritakan keputusannya ini.
"Ya, saya memang memberanikan diri untuk maju sebagai calon presiden 2024," kata Giring Ganesha dalam video di Instagramnya pada Senin (24/8/2020) tersebut.
Advertisement