Sukses

Kecelakaan, Adriyanto Dewo Sutradarai Film Mudik di Atas Kursi Roda

Meski mengalami kejadian nahas, Adriyanto Dewo tak bisa memundurkan waktu syuting Mudik.

Liputan6.com, Jakarta Ada cerita menarik dari Mudik, film terbaru dari rumah produksi yang sebelumnya menangani Wiro Sableng 212, Lifelike Pictures. Sutradara film ini ini, Adriyanto Dewo, terpaksa menyutradarai film ini dari kursi roda.

Hal ini disampaikan dalam konferensi pers virtual Mudik, yang digelar via kanal YouTube Lifelike Pictures pada Senin (24/8/2020) kemarin.

Rupanya, pria yang sebelumnya menyutradarai Tabula Rasa ini mengalami kecelakaan saat syuting Mudik.

"Karena kita road movie, 80 persen di perjalanan. Sialnya di hari ketiga syuting, jemputan saya saat pindah lokasi nabrak. Nabrak mobil juga," tutur Adriyanto Dewo.

2 dari 5 halaman

Syuting Tak Bisa Mundur

Meski mengalami kejadian nahas, ia tak bisa memundurkan waktu syuting.

"Karena kita harus ngejar momen Iduladha. Jadi besok lusanya kita harus syuting, tapi saya enggak bisa berdiri," tuturnya.

 

3 dari 5 halaman

Di Atas Kursi Roda

Alhasil, selama beberapa minggu ia mengarahkan syuting film ini di atas kursi roda. "Jadi pas syuting saya pakai kursi roda selama dua minggu," pemenang Sutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2016 ini melanjutkan.

4 dari 5 halaman

Konflik Saat Mudik

Mudik sendiri berkisah tentang keluarga Aida (Putri Ayudya) dan suaminya Firman (Ibnu Jamil). Saat rumah tangga keduanya tengah dilanda konflik, keduanya memutuskan untuk mudik ke kampung halaman menjelang Lebaran.

Di tengah perjalanan, mereka mengalami sebuah peristiwa tragis yang membuatnya keduanya bertemu perempuan desa bernama Santi (Asmara Abigail). Kejadian ini, mengubah pandangan hidup Aida dan Firman tentang rumah tangga dan masa depan mereka.

 

5 dari 5 halaman

Tayang Secara Daring

Mudik dirilis di tengah masa pandemi Corona Covid-19, pada 28 Agustus 2020 mendatang. Distribusinya tentu saja bukan melalui bioskop konvensional, melainkan via platform streaming Mola TV.

Mudik adalah film pertama yang dirilis secara eksklusif di platform ini.