Liputan6.com, Jakarta Sosok Adi Putra yang mengarumkan nama Indonesia di Jepang kini kembali ke Indonesia. Selama di Indonesia, dirinya mengisi waktu dengan memamerkan sekaligus menjual karya-karyanya di Museum Macan yang merupakan museum seni modern dan kontemporer Indonesia dan internasional di Kebon Jeruk, Jakarta.
“Kemarin iseng aja ikut acara arisan karya dari Museum Macan. Ya, menurut saya, bisa untuk publikasi yang bagus sekaligus menambah penghasilan. Terima kasih untuk Museum Macan,” tutur Adi Putra dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.
Selain di Museum Macan, karya Adi Putra rupanya sudah terpajang pula di sebuah salon mewah orang Jepang di kawasan Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan.
Advertisement
“Iya, pemilik salonnya yang orang Jepang kebetulan kenalan saya dan dia suka dengan karya saya. Dia baru mendirikan salon itu dan dia ingin mengajak seniman lokal untuk membantu meramaikan dekorasi tempat barunya. Jadi, kita sempat bertemu beberapa kali untuk memilih karya dan akhirnya dipajang minggu lalu (menjelang minggu kedua Agustus 2020-red). Jadi, yang mau lihat karya saya, bisa datang langsung ke Atelier by Ryoji di Wolter Monginsidi,” ujar Adi Putra.
Baca Juga
Apresiasi
Adi Putra tentunya senang dan bangga saat karya-karya yang dihasilkannya baik di Jepang maupun di Indonesia yang senantiasa mendapat apresiasi positif.
“Saya tidak bisa bilang orang Jepang lebih mengapresiasi karya saya dibanding orang Indonesia, karena buktinya saya di sini juga mendapat apresiasi yang positif. Cuma mungkin bedanya di Jepang sarana seniman (khususnya fotografer) untuk memasarkan diri lebih luas, jadi lebih mudah untuk dipandang. Ketika saya pribadi berkarya, saya selalu bertujuan untuk membuat hasil yang saya suka, tanpa memikirkan market. Kecuali jika saya shooting untuk kebutuhan komersil atau untuk kolaborasi dengan brand lain,” papar Adi yang juga memamerkan karyanya di akun Instagram pribadinya, @adipvtra.
Advertisement
Kendala
Masa pandemi Covid 19 yang saat ini melanda dunia telah memberikan dampak berupa kendala tak terduga sekaligus tantangan bagi semua pekerja atau kreator seni, tak terkecuali bagi Adi Putra.
“Banyak (kendala) sih, misalnya job saya sekarang jadi banyak yang cancel gara-gara Covid-19. Jadi, otomatis dari situ saya jadi sempat ada kendala secara finansial, tapi menurut saya, kendala utamanya adalah mempertahankan semangat dan kreatifitas,” tuturnya.
Karya
Untuk itu, Adi Putra tetap berupaya berkarya dalam waktu yang kini terasa semakin luang. Baginya, dirinya bisa menciptakan lebih banyak karya di waktu senggang ini.
“Saya kemarin sempat online shooting juga melalui zoom dan facetime. Menarik sih saya jadi belajar sesuatu yang baru dan sekarang saya juga mendirikan studio kecil di rumah untuk berkarya dan latihan. Saya juga menggunakan waktu ini untuk belajar Bahasa Jepang dan untuk mempersiapkan projek-projek saya yang berikutnya,” jelas Adi yang mengakui kondisi saat ini juga dia gunakan untuk lebih berinspirasi dalam hal belajar dan menggali ide.
“Karena saya lebih banyak waktu luang dibanding biasanya,” tutupnya.
Advertisement