Biasanya Harmonis, Shandy Aulia dan Suami Akhirnya Berdebat Tengah Malam

Kala itu, Claire sedang jatuh sakit. Suhu tubuhnya bahkan nyaris mencapai 39 derajat celcius. Ini pertama kalinya bagi Shandy dan suami menghadapi kondisi Claire seperti demikian.

"Kita enggak mau bawa dia ke dokter aja?" tanya David Herbowo kepada sang istri.

Mendengar pernyataan suaminya, Shandy Aulia justru tak sepakat. Ia memilih untuk memberikan obat penurun panas saja.

"Kan tadi dokter bilang, nanti tunggu 2-3 hari. Kan sudah dikasih obat panas, ya tunggulah, sabar," ujar Shandy.

"Panasnya belum turun-turun, lo ini," sahut David bersikukuh.

"Ya sabar, Hun. Enggak usah sedikit-sedikit ke dokter kan?" timpal bintang film The Doll itu.

Mendapati istrinya masih tetap pada pendirian, David lantas menyampaikan sikap tegasnya.

"Saya enggak tahulah. Ini pokoknya kalau panasnya enggak turun-turun, saya akan langsung bawa ke dokter," ujarnya.

"Iya, tapi nanti, 2-3 hari. Kan sudah dikasih obat. Gitu deh, David tuh orangnya panikan," tambah Shandy.

Waktu terus bergulir, si kecil tak kunjung membaik. David mulai gelisah, dan lagi-lagi meminta agar Claire dibawa ke dokter.

"Jangan nunggu lama-lama ke dokternya. Take her to doctor, bukannya sabar-sabar terus," ucapnya seraya memandangi istri dan anak tercinta.

"Iya, kita ke dokter. Sabar dong, Hun," kata Shandy dengan nada suara yang mulai sedikit meninggi.

Namun, alih-alih membawa ke dokter, Shandy memilih untuk menyusui Claire dan berharap sang anak lekas turun suhu tubuhnya.

Benar saja, menjelang subuh, Claire mulai membaik. Tak hanya berkat ASI dari Shandy, tapi juga berkat obat penurun panas yang diberikan setiap 5 jam sekali.

Malam panjang dan penuh perdebatan itu akhirnya berakhir dengan senyuman Claire yang sudah sembuh. (KapanLagi)