Liputan6.com, Jakarta Setelah beberapa hari vakum, Magic Tumbler Season 3 kembali tayang. Kali ini tentang Panji jelaskan pada Jonny bahwa bukan kekuatan dia yang menyakiti Olive. Panji juga nggak tau kenapa bisa begitu. Awalnya Jonny nggak percaya, Jonny tetap marah sama Panji karena nyakiti sistanya. Jonny lalu menemui Rendy dan Olive, suruh Rendy usir Panji saja dari rumahnya. Tiba-tiba ada asap oranye lewat di atas mereka, Panji yakin itu kekuatan lain yang membuat dia menyakiti Olive. Jonny akan menyelidiki hal ini.
Magic Tumbler Season 3 makin seru. Hari itu Rendy ditelepon Papanya dari luar negeri, Pak Ferdy minta Rendy pegang proyek perusahaan yang terlanjur jalan. Rendy menolak karena dia nggak ngerti apa-apa soal itu. Tapi kata Pak Ferdy, justru ini latihan biar Rendy bisa pegang perusahaan Papanya nanti. Rendy tetap nolak. Tapi dari pada Papanya menyuruh Ronald, akhirnya dia terima juga. Apalagi Olive mendukung Rendy.
Olive senang Rendy mulai belajar pegang perusahaan Papanya, kabar itu rupanya sampai ke telinga Nadine, Nadine lalu ngadu ke Papanya bahwa sekarang perusahaan Pak Ferdy lagi dipegang Rendy karena Pak Ferdy lagi ke luar negeri. Pak Andreas senang, karena ini kesempatan besar untuk membuat hancur perusahaan Ferdy. Nadine setuju sama ide Papanya, yang penting jangan sampai ada yang tau ini permainan mereka.
Advertisement
Baca Juga
Ronald sebenarnya nggak yakin Rendy bisa pegang perusahaan Papanya meski hanya sementara. Ronald bilang ke Mamanya supaya suruh saja staf kepercayaan Papanya buat gantiin Rendy. Rendy jadi kesal ngerasa disepelein sama Ronald. Rendy nuduh Ronald iri, Rendy akan buktiin ke Ronald bahwa Papanya nggak salah pilih.
Magic Tumbler Season 3 masih berlanjut....
Â
Â
Nggak Maksimal
Singkat cerita lewat orang suruhannya Pak Andreas bisa membuat perusahaan Pak Ferdy bangkrut seketika, bahkan semua asetnya sampai disita. Rendy syok banget, sangat merasa bersalah, apalagi Bu Rima sampai pingsan saat terusir dari rumahnya.
Ronald marah banget sama Rendy, makanya kalau nggak mampu jangan sok tau!! bentak Ronald. Rendy makin merasa bersalah dan tertekan, gara-gara dia keluarganya jatuh miskin. Tapi Bu Rima justru menyalahkan Olive sebagai penyebab semua ini, ternyata Nadine menghasut Bu Rima, gara-gara sibuk sama Olive Rendy nggak fokus ngurusin proyek itu, jaid ketipu deh.. kata Nadine. Sebagai anak tertua Ronald membawa Mamanya pindah ke kontrakan di dekat rumah Olive.
Olive tetap setia walau kondisi Rendy sekarang hidup pas-pasan. Meski sikap Bu Rima sekarang dingin pada Olive, tapi Olive tetap perhatian sama Rendy dan Mamanya. Tapi justru Rendy yang sekarang sering minder karena biasanya naik mobil, sekarang kemana-mana jalan kaki. Rendy makin minder karena sekarang Ronald yang menanggung semua kebutuhan dia dan Mamanya. Ternyata diam-diam Ronald ngojek untuk nutupin kebutuhan Mamanya.
Olive kagum sama sikap tanggung jawab Ronald sebagai anak tertua. Rendy jadi iri, dia pengen ngojek juga tapi nggak punya motor. Panji suruh Jonny kasih Rendy motor supaya bisa nyari duit kaya Ronald. Criiing.. Dengan sekali jentik Jonny kasih Rendy motor. Rendy senang banget dan langsung ngojek saat itu juga. Tapi apes, baru juga dapat satu penumpang, motor tiba-tiba berubah jadi kambing. Ternyata kekuatan Jonny lagi eror, makanya nggak maksimal.
Advertisement
Penyakit Jantung
Kondisi keluarga Rendy makin sulit karena penghasilan Ronald ngojek hanya cukup untuk makan sehari-hari. Bahkan Rendy, Ronald dan Bu Rima sudah menjual HP mereka buat nutupin kebutuhan sehari-hari. Pak Ferdy jadi nggak bisa menghubungi mereka, Pak Ferdy lalu menelepon Olive, terpaksa Olive nutupin semuanya, soalnya kata Rendy Papanya itu punya penyakit jantung.
Sementara itu harapan Ronald pada Olive makin kuat, soalnya sekarang Ronald sering jadi kurir gado-gadonya Enyak. Saat ini gado-gado Enyak lumayan banyak pesanan tapi lokasinya jauh-jauh, makanya Olive nggak bisa nganterin naik sepeda. Rendy jadi makin minder, Ronald selalu bisa menghasilkan uang, sementara dia tidak bisa, bahkan untuk bayar uang kuliah sendiri pun Rendy nggak mampu.
Hari itu Olive terpaksa ikut Ronald anterin pesanan gado-gado, karena hanya Olive yang tahu alamatnya. Di jalan tiba-tiba ada asap oranye muncul lagi mengejar Olive. Olive ingat kata Jonny bahwa itu adalah kekuatan jin yang sampai sekarang Jonny juga nggak tahu itu jin apa. Olive suruh Ronald ngebut, asap terus ngejar. Sangking ngebutnya Ronald hampir nabrak Nadine dan Tania yang lagi nyebrang. Nadine dan Tania selamat, tapi HP baru Nadine yang mahal jatuh dan pecah.
Ronald janji akan ganti HPnya Nadine, tapi Ronald mau gadai motornya dulu. Olive melarang Ronald gadein motornya lagi, lagian motor itu kan buat Ronald nyari duit untuk menghidupi Rendy dan Mamanya. Nadine langsung tembak Olive dengan mengatakan, cincin tunangan lo aja gue tahan buat jaminan!.. Olive kaget banget sama permintaan Nadine, tapi Olive nggak bisa nolak dari pada dia ngerepotin Ronald lagi. Dengan berat hati Olive memberikan cincinnya itu pada Nadine.
Rendy sangat kecewa saat tau Olive lebih merelakan cincin tunangannya gara-gara Ronald. Olive minta maaf dan berusaha jelasin tapi Rendy malah mengatakan hal yang tak disangka-sangka. Rendy bilang, memang benar kata orang tua kita, sebaiknya lupain aja pernikahan kita!!..