Liputan6.com, Jakarta Jangan lewatkan episode Istri Kedua malam ini. Luna baru pulang. Arsa tanya Luna darimana. Luna nggak mau kasih tahu dia habis ketemu Angga tapi malahan bilang habis ketemu klien. Arsa langsung bilang ke Luna dia mau nutup kantor Luna.Â
Terus ikuti Istri Kedua. Di ruang makan Arsa menyuruh anak-anak naik mobil Luna lagi. Zidan, Nasya dan Jojo saling lihat dan bisik-bisik. Arsa suruh nggak ngomong tentang dia di depan karena enggak sopan. Shakila meredakan emosi Arsa.
Shakila terduduk sedih di kursi roda sambil melihat keluar. Anak-anak pergi bersama Luna. Air mata menetes di pipi Shakila. Shakila benar-benar tak enak dengan Luna.
Advertisement
Baca Juga
Di dalam mobil, Luna menyetir sambil kesal sementara anak-anak pada mengeluh kegerahan. Nasya juga udah pake kipas biar nggak terlalu gerah, mereka malah rebutan kipas portable bikin Luna kesal.
Istri Kedua makin seru...
Â
Mendorong Mobil
Mobil Angga lewat dan dia sangat terkejut melihat Zidan, Jojo dan Nasya dorong mobil Luna. Angga bergegas turun buat membantu. Angga memarahi Luna kenapa menyuruh anak-anak mendorong mobil?
Sementara itu, Shakila mendapat telpon dari Luna yang terisak kasih tahu mobilnya mogok. Bahkan Luna juga sengaja bilang anak-anak jadi ikut mendorong mobilnya dan sudah nggak mungkin sekolah karena telat banget. Shakila sedih.
Â
Advertisement
Shakilan Bingung
Shakila berjalan sampai ke ruang tamu dan melihat Arsa sedang memberi uang ke Suster Wina. Suster Wina kemudian pamit ke Shakila dan berharap Shakila segera sembuh. Shakila bingung.Â
Maya muncul tergopoh-gopoh tanya Shakila kenapa dia tadi lihat di luar, Suster Wina pergi bawa barang-barangnya. Shakila menahan sedih dan kasih tahu bahwa sopir dan Suster Wina sudah diberhentikan suaminya, Arsa.
Â
Ke Toko Emas
Pak Ilham yang lagi di RS Kanker yang sedang dibangun bersama Arumi dan Dewi, tampak sedang menerangkan semua detail di sana. Ada telpon dari Maya. Ilham kaget dan bilang akan segera pulang. Dewi dan Arumi tanya, ada apa.
Angga ternyata baru menjual cincin nikah ke toko emas dan menerima uangnya. Angga senang karena akhirnya dia bisa membuat asuransi pendidikan buat Zidan.
Advertisement