Liputan6.com, Jakarta Perancang busana kenamaan Tanah Air, Barli Asmara, meninggal dunia, Kamis (27/8/2020). Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Barli Asmara sempat mendapatkan perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Bali.
Somet, manajer Barli Asmara menjelaskan, bahwa pria 42 tahun itu sempat dirawat karena bermasalah dengan pencernaannya.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau untuk diagnosa Kak Barli meninggal karena gangguan pencernaan," kata Somet di Jakarta, Kamis (27/8/2020).
Dua Pekan
Dikatakan Somet, sebelum pergi untuk selama-lamanya, Barli Asmara sempat dirawat selama dua pekan di rumah sakit. Sebab, sakit yang diderita Barli Asmara sudah terbilang parah.
"Pas sakit sudah lumayan parah, makanya dirawat dua minggu di Bali," ujar Somet.
Advertisement
Tak Pernah Mengeluh
Selama ini Barli Asmara tidak pernah mengeluh atau menceritakan penyakitnya. Namun ketika memilih tinggal di Bali, ia merasa bahwa penyakitnya kian bertambah parah.
"Sebenarnya beberapa lama tapi Kak Barli enggak pernah cerita ya. Karena pindah ke Bali dia baru merasakan," kata Somet.
Bukan Paru-Paru
Terkait kabar Barli Asmara meninggal karena bermasalah dengan paru-parunya, Somet membantahnya. Bahwasanya Barli Asmara meninggal dunia karena bermasalah dengan lambungnya.
"Belum pasti apa yang dikabarkan media-media. Sejauh ini gangguan pencernaan di lambung," kata Somet.
Advertisement