Tak Mau Diceraikan, Tata Janeeta Pernah Mengemis di Kaki Mehdi Zati

Saat itu, kehadiran sang anak juga menjadi pelipur lara seorang Tata Janeeta. Buah hati adalah kekuatannya untuk terus berdiri dengan tegar.

"Sampai pas yang (perceraian) kedua, anak gue yang cowok umur tujuh tahun bilang, 'Mami enggak apa-apa kan ada Athar sama kakak' melting banget. Saat itu gue kalau cerita ini pasti nangis kalau sekarang gue sudah menerima," ungkapnya. 

Awalnya, penyanyi bersuara khas ini memang ingin mempertahankan rumah tangganya. Ia bersikukuh tak ingin bercerai dengan Mehdi Zati.

"Dia yang bilang (menceraikan), gue waktu itu masih sempat 'Please, jangan, please, mau kemana'. Tapi kalau dulu-dulu gue parah sampai ngemis-ngemis di kakinya," kenangnya.

Namun ada satu kalimat Mehdi yang menampar Tata Janeeta dengan keras. Kalimat tersebut membuatnya sadar bahwa rumah tangganya memang tak bisa lagi diselamatkan.

"Saat itu ketika dia bilang 'I don't love you anymore'. So, berapa hari kemudian gue sempat tahajud sampai mewek-mewek. 'Ya allah kalau memang harus gue lepas, please kasih keikhlasan'. Walaupun enggak ada manusia yang tidak bisa ikhlas saat itu," tuturnya.

"Kata dia, 'Kamu mau tahan aku di sini, ketika aku enggak bahagia kamu? Mau tahan aku jadi patung gitu?' Oh iya ya, I'm so selfish kalau nahan orang yang sudah not happy with me, I'm so selfish. Akhirnya 'Okay'," imbuh Tata Janeeta.

Reaksi Tata Janeeta yang tak terduga sempat membuat Mehdi Zati shock. Ia tak menyangka pelantun lagu "Sang Penggoda" ini akhirnya bisa mengikhlaskan sebuah perpisahan.

"Jadi dia sempat shock sih. Dia sempat nanya 'Lo kenapa enggak tahan gue?' Ya come on, masa gue mau pakasain terus sesuatu yang enggak baik. Gue merasa itu sudah klimaks dan petunjuk Tuhan," ujarnya.