Cerita Paris Hilton Pernah Alami Kekerasan dari Beberapa Mantan Kekasihnya

Paris Hilton mengaku dicekik, dipukul, sampai pernah dicengkeram dengan sangat agresif.

"Aku mengalami hal-hal yang seharusnya tak dialami oleh siapapun," kata pewaris kekayaan jaringan Hotel Hilton yang ada di beberapa belahan negara itu.

Paris Hilton menambahkan, setiap pacar yang kasar akan punya pola yang sama. "Awalnya mereka semua tampak seperti pria yang baik dan kemudian sifat aslinya akan muncul," ujarnya.

"Mereka akan cemburu, atau defensif atau mencoba mengendalikanku. Dan akan ada saatnya mereka menjadi kasar secara fisik, verbal dan emosional," lanjutnya.

"Aku tidak begitu mengerti apa itu cinta atau hubungan. Aku pikir mereka menjadi sangat gila berarti mereka mencintaiku. Kalau diingat-ingat lagi, aku tidak percaya aku bisa membiarkan orang memperlakukanku seperti itu," paparnya.

Wanita 39 tahun ini mengaku tak akan pernah membuat rekaman seks yang terkenal tersebut pada 2004 lalu dengan kekasihnya, Rick Salomon bila ia tak mengalami trauma di Provo.

"Aku bertemu dengan orang terburuk yang dapat kutemui dan jika aku tidak pergi ke Provo, aku tidak akan terhibur dengan pikiran membiarkan dia masuk ke dalam hidupku. Provo mempengaruhi hubungan masa depanku."

Sementara itu, Provo memberitahu People bahwa sekolah tersebut dijual pada Agustus 2000 (setelah Hilton menjadi siswa di sana) dan memberitahu publikasi tersebut.

"Oleh karena itu, kami tidak dapat mengomentari operasi atau pengalaman pasien sebelum waktu itu."

Kini, wanita kelahiran New York, 17 februari 1981 ini menjalin asmara dengan pengusaha Carter Reum yang berusia 39 tahun. Ia merasa aman dan menyebut sebagai "pasangan sempurnaku". (Antaranews.com)