Liputan6.com, Jakarta Akhirnya Rianti Cartwright buka kartu soal persalinannya pada 25 Juli 2020. Bintang film Ayat-ayat Cinta menyebut butuh waktu 19 jam untuk melahirkan putrinya, Cara Rose Kanaya Nainggolan.
Kisah ini dibagikan Rianti Cartwright dalam video “Cas Alfonso Sedih dan Senang Melihat Cara Rose” yang mengudara di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Jumat (4/9/2020).
Advertisement
Baca Juga
Cassanova Alfonso tak akan lupa momen saat Cara Rose lahir, diletakkan di dada Rianti Cartwright sejenak lalu dilarikan ke ruang NICU untuk perawatan lebih lanjut akibat keracunan air ketuban.
Gue Nangis dan Kasihan
“Dokter memperlihatkan Cara Rose tertidur dengan semua selang, jujur gue nangis dan kasihan. Di pikiran gue, ada masalah apa? Saya diajak masuk, melihatnya dengan semua selang,” Cassanova Alfonso mengingat.
“Saya menangis tapi bahagia juga karena mukanya cute, saya jatuh cinta padanya. Saya videokan untuk memperlihatkannya pada Rianti,” Cassanova Alfonso melanjutkan.
Advertisement
Hei Nak, Ini Ayah
Saat itu, ia mencoba mengobrol dengan putrinya. Cassanova Alfonso tahu betul Cara Rose belum memahami bahasa. Namun ia percaya, ikatan batin anak dan orangtua memungkinkan komunikasi ini dapat dirasakan.
“Saya bilang: Hei Nak, semua akan baik-baik saja, ini ayah,” ujar Cassanova Alfonso dengan mata berkaca. Saat itu, dengan banyak selang “menghiasi” tubuh, keajaiban terjadi. Cara Rose menoleh ke ayahnya.
Aku Baik-baik Saja Ayah...
“Dia menatap saya, dan itu seperti tanda seolah dia bilang: aku baik-baik saja, ayah. Saat itu hati saya terasa tenang. Dia seolah mendengar perkataan saya,” papar Cassanova Alfonso, panjang.
Ia menyebut, perjuangan melahirkan selama 19 jam belum berakhir. Masih ada babak tambahan yang harus diselesaikan. Malam itu terasa berat buat Rianti Cartwright karena tak bisa melihat putrinya.
Advertisement
Dikasih Terus Diambil Lagi
“Ya Tuhan, saya kayak baru dikasih hadiah yang selama ini saya inginkan. Benar-benar dikasih hadiah yang gue tunggu banget, terus tiba-tiba kayak diambil lagi, harus diserahkan lagi,” cerita Rianti Cartwright.
Bingung dan khawatir lebur jadi satu. “Keesokan harinya fisik membaik sudah bisa berdiri dan berjalan, tapi psikis gue gelisah banget karena belum melihat bayi secara langsung,” pungkasnya.