Liputan6.com, Jakarta - Proyek terakhir Park Bo Gum sebelum wajib militer, Record of Youth akhirnya tayang pada Senin (7/9/2020). Episode perdananya mendapat sambutan yang luar biasa.
Mengutip dari Nielson Korea, Record of Youth episode pertama mencetak rating sebesar 8,7 persen dengan rata-rata 6,7 persen.
Angka ini menjadikan Record of Youth sebagai drama dengan rating tertinggi untuk kategori serial yang tayang pada Senin-Selasa di slot jam tayang yang sama.
Advertisement
Sementara itu, SBSÂ Do You Like Brahms? mencatat rata-rata rating sebesar 4,5 persen. Kendati demikian, rating episode Senin ini naik 0,6 poin dari episode sebelumnya.
Baca Juga
Record of Youth
Record of Youth berkisah tentang anak-anak muda yang berjuang untuk mencapai impian mereka dan menemukan cinta di tengah kenyataan pahit industri modeling.
Park Bo Gum berperan sebagai Sa Hye Joon, seorang yang bercita-cita menjadi aktor dan model, Park So Dam berperan sebagai Ahn Jung Ha, seorang penata rias yang bercita-cita tinggi. Juga ada Byun Woo Seok berperan sebagai Won Hae Hyo, seorang model yang ingin mencapai kesuksesan dengan caranya sendiri.
Advertisement
Mendalami Karakter
Meski perannya tak jauh berbeda dengan dirinya di kehidupan nyata, namun Park Bo Gum tetap mendalami karakter dengan melihat berbagai referensi. Seperti, melihat video peragaan busana, pemotretan dan lainnya.
"Orang-orang di sekitar saya mengatakan kepada saya bahwa kepercayaan diri adalah kuncinya. Saya menghadapi segalanya sambil memiliki kepercayaan diri," kata Park Bo Gum dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com.
"Dalam kehidupan sehari-hari, Hye Jun adalah remaja berusia 20-an yang diam-diam bergerak menuju tujuannya," sambungnya.
Lebih Memahami
Park So Dam juga berbagi kesan tentang karakter Ahn Jung Ha yang ia lakoni. Setelah bergabung dalam drama ini, ia lebih memahami betapa sulitnya profesi setiap orang, termasuk penata rias.
"Jung Ha memakai earpiece nirkabel untuk komunikasi saat dia bekerja, jadi terkadang tidak dapat mendengar dengan baik dan terasa tidak nyaman. Itu membuatku berpikir tentang bagaimana anggota staf yang bekerja di salon pasti mengalami kesulitan," ungkapnya.
Advertisement