Sukses

Ini Alasan Nikita Hapus Tato di Dada

Sejauh ini Nikita telah menjalani tiga kali penyinaran laser untuk menghapus tato bertuliskan namanya yang terletak di bagian dada. Dia memprediksikan pula bahwa dengan satu atau dua kali laser lagi, tato itu sudah hilang.

Liputan6.com, Jakarta: Bintang film horor komedi nan seksi Nikita Mirzani identik dengan tato. Betapa tidak, seperti pernah diakuinya, model kelahiran Jakarta, 17 Maret 1986, ini mempunyai 17 tato yang menghiasi sekujur tubuhnya.

Berbagai macam gambar dan tulisan melekat di tubuh seksi bintang film Drakula Cinta dan Nenek Gayung ini. Mulai dari yang bentuknya kecil hingga besar.

Kendati demikian, Nikita yang mengawali karier di dunia modeling sejak menjadi peserta ajang mencari jodoh Take Me Out di stasiun televisi Indosiar, kini mulai menghapus sejumlah rajah tubuh.

Sejauh ini Nikita telah menjalani tiga kali penyinaran laser untuk menghapus tato bertuliskan namanya yang terletak di bagian dada. Dia memprediksikan pula bahwa dengan satu atau dua kali laser lagi, tato itu sudah hilang.

Tak cuma tato di dada yang akan dihapus. "Yang mau diilangin di dada aja, ama yang di tangan. Tapi kalau yang di tangan, nunggu mesin datang dari Jerman dulu katanya. Soalnya ini yang tato warna," ucap Nikita sewaktu menjalani proses penghapusan tato di Mangga Dua Square, Jakarta Barat, belum lama ini.

Alasan Nikita menghilangkan tato-tato tersebut lantaran dirinya kerap gagal mendapat job. Walau sebenarnya tato tersebut bisa ditutupi, beberapa pihak yang ingin memakai Nikita sebagai model tidak mau mengambil risiko.

"Mau nguber iklan juga kan. Beberapa kali gagal dapat iklan karena tato ini. Udah lolos casting, pake baju atau kaus tertutup, tapi pas tahap selanjutnya, ditolak," keluhnya.

Nikita ternyata juga menyadari usianya yang semakin bertambah. "Apalagi tato di dada itu masih dianggap terlalu ekstrem di Indonesia. Kalau pakai pakaian yang agak terbuka di dada dikit, jadi sorotan banyak orang, terutama laki-laki. Apalagi kan aku seksi," katanya sembari tersenyum penuh arti.

Boleh dikatakan, sebagian orang menganggap tato identik dengan kenakalan. Itu pula yang dirasakan Nikita. Dirinya mengaku banyak mendapat gunjingan dari orang-orang sekitarnya.

"Ngomongnya udah aneh-aneh. Mungkin ada yang suka ama yang nggak. Tapi mending diilangin aja deh. Perempuan bertato kan identik dengan kenakalan. Orang Indonesia kan senang melihat orang dari penampilan luarnya. Dia nggak tahu dalemnya, kehidupannya seperti apa," imbuhnya.(WBH/ANS)
Video Terkini