Sinopsis Miniseri SCTV Magic in Love: Dagangan Olive Diacak-acak Preman Suruhan Siapa? Episode Rabu 9 September 2020

Liputan6.com, Jakarta Jangan lewatkan episode Magic in Love setiap sore. Kali ini tentang stand keripik sekut dijaga oleh Viola, Vera, dan Bimo. Mereka masih menawarkan keripiknya kepada para pengunjung yang datang. Saat itulah dua preman suruhan Baby muncul. Vera sudah senang saja dan menyangka mereka mau beli keripik, ternyata mereka malah menghancurkan stand. Semua kaget. Vera ketakutan.

Makin seru ini dia Magic in Love selanjutnya. Bimo yang hendak mencegah langsung dipukul perutnya hingga tidak bisa bangun lagi. Viola mau ikutan mencegah tapi ditahan oleh Bimo dan Vera. Dua preman itu tampak leluasa menghancurkan semua dagangan Vera dan Viola. Keripiknya dihancurkan, meja dan kursinya dijungkirbalikkan hingga rusak. Para pengunjung ketakutan dan bubar dari sana. Bimo, Vera, dan Viola hanya bisa menahan geram tapi tidak bisa melakukan apa-apa.

Di sisi lain, Ken dan Jo masih bersaing banyak banyakan menjual keripik. Cewek-cewek pada antusias beli karena melihat kegantengan mereka. Ken dan Jo sempat mau ribut karena rebutan pembeli. Tiba tiba mereka dikagetkan dengan teriakan pengunjung yang memberi tahu ada keributan di stand keripik sekut. Jo dan Ken cepat bergegas ke sana.

Melihat dua preman itu terus menghancurkan dagangannya, Viola tidak mau tinggal diam. Dia akhirnya nekat juga. Dia mendekati dua preman itu dan menariknya hingga hampir jatuh. Salah satu dari mereka geram, lalu ambil kursi dan siapdihantamkan ke tubuh Viola. Bimo dan Vera tegang.

Penasaran... ikuti terus Magic in Love...

2 dari 5 halaman

Bimo Panik

Adegan miniseri Magic in Love tayang perdana, Rabu (2/9/2020) pukul 15.40 WIB di SCTV (Dok SCTV)

Bimo panik karena dia tidak bisa menolong. Baby yang melihat itu dari kejauhan tampak senang. Viola akhirnya mau kabur, tapi keburu dipegangi oleh preman satunya lagi. Saat kursi mulai diayunkan dan siap menghantam tubuh Viola, tiba tiba Jo muncul dan melindungi Viola dengan tubuhnya. Kursi pun menghantam tubuh Jo. Tubuh Jo kena hantam. Tangannya sedikit berdarah karena berusaha melindungi wajah. Jo langsung meraung kesakitan.

Viola tertegun dan kaget lihat Jo melindungi dia. Dua preman marah, mereka hendak menghajar Jo. Tapi keburu dicegah oleh Ken. Lalu terjadilah perkelahian antara dua preman melawan Jo dan Ken. Jo yang masih kesakitan hampir saja kena pukul, tapi Viola lempar kayu sehingga dipakai oleh Jo untuk memukul preman. Seketika preman terkapar dan kabur. Temannya juga ikutan kabur karena terpojok saat melawan Ken.

3 dari 5 halaman

Beres-beres

Baby benar benar geram melihat preman-preman suruhannya kalah dan melarikan diri. Vera dan Bimo senang melihat Viola selamat. Viola lalu minta Bimo mengantarkan Vera pulang karena sangat ketakutan dengan kejadian tadi. Dia bersama Jo dan Ken akan beres beres dagangan yang masih bisa diselamatkan.

Bimo sebenarnya enggan meninggalkan Viola bareng Jo dan Ken, tapi karena tidak ada pilihan lain, terpaksa dia pulang anterin Vera. Viola, Jo, dan Ken langsung beres-beres. Mereka membuang barang barang yang tidak terpakai, lalu mengumpulkan dagangan yang masih bisa diselamatkan.

4 dari 5 halaman

Cari Perhatian

Ternyata Ken dan Jo berusaha cari perhatian Viola saat sedang beres beres. Ujung-ujungnya mereka ribut berdua. Bahkan saat Viola mau pulang naik taksi, mereka rebutan mau anterin. Jo tarik Viola dan paksa pulang dengan dia. Ken kesal, dia bikin mobil Jo dibikin kempis sehingga Viola bisa pulang naik motornya.

Braga muncul mengingatkan Jo untuk lebih serius mendapatkan masterbook. Karena Jo dan Ken tanggal dan bulan lahirnya sama, peluang mereka mendapatkan masterbook itu sangat berat. Mereka harus bersaing. Kalau Jo tidak berhasil mendapatkan master book sampai ulang tahun nanti, barang itu akan kembali menghilang selama ratusan tahun.

5 dari 5 halaman

Ketakutan

Jome nenangkan Braga, bahwa akan mendapatkan masterbook. Tanpa diketahui Braga, ternyata Jo merasakan badannya kesakitan karena kena pukul tadi .Ken antar Viola pulang dengan motor. Dia sengaja jalan lambat supaya bisa lama berduaan dengan Viola.

Ken merasa senang karena akhirnya bisa boncengan lagi dengan Viola. Dia mau merasakan momen itu dalam waktu yang lama, tapi Viola yang capek ingin cepat cepat sampai rumah. Saat lagi jalan, tiba-tiba gagak Bobi melintas. Viola yang ketakutan langsung memeluk Ken dari belakang.