Sukses

Pinkan Mambo Nangis, Jual Pisang Goreng Untung Rp 2.000 Buat Beli Beras Setengah Liter

Cerita sedih Pinkan Mambo lainnya, saat mendatangi pasar swalayan untuk membeli beras dari hasil dagang pisang goreng. Memilukan.

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak fakta memilukan yang diungkap Pinkan Mambo terkait kondisi rumah tangga hingga finansialnya beberapa tahun terakhir. Dengan berlinang air mata ia bercerita masa susahnya.

Pinkan Mambo dikabarkan tiga kali menikah. Terakhir, ia dinikahi Steve Wantania dan jarang terekspos media. Sempat dikabarkan bermasalah, Pinkan Mambo menjelaskan kondiri rumah tangganya.

Ini disampaikan Pinkan Mambo lewat video “Dulu Penyanyi di USA, Sampai Jadi Tukang Pisang Keliling” yang mengudara di kanal YouTube Melaney Ricardo, Rabu (9/9/2020).

2 dari 5 halaman

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

“Dulu sempat enggak oke, kayak kita mau pisah tapi Tuhan baik. Tuhan pulihkan semuanya,” beri tahu pelantun “Aku Baik-baik Saja” dan “Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu.”

“Makanya di saat itu keluargaku ibaratnya ada masalah, enggak ada uang juga. Aku sudah jatuh ketimpa tangga mesti mengurus enam anak. Enggak tahu dapat uang dari mana,” Pinkan Mambo menyambung.

3 dari 5 halaman

Untung 2 atau 5 Ribu

Pinkan Mambo menjelaskan, suaminya baru merintis karier. Uang yang dihasilkan perlahan mengucur. Untuk menambal kebutuhan hidup, Pinkan Mambo ikut banting tulang dengan buka usaha.

Salah satunya jual pisang goreng. Di awal, menjual pisang bukan hal mudah. “Dan aku jualan pisang goreng cuma untung 5 ribu, 5 ribu, 2 ribu, 2 ribu, recehan aku kumpulin. Aku pegang gepokan,” Pinkan Mambo mengenang.

4 dari 5 halaman

Kumpulkan Uang Rp 2 Ribu

Kalau pisang belum habis, pemilik album Aku Tahu Rasanya tak mau pulang. Pinkan Mambo menitipkan pisang goreng buatannya dari warung ke warung menggunakan sepeda motor bersama anak.

“Biar orang enggak tahu kalau itu Pinkan Mambo. Aku kumpulin 2 ribu 2 ribu, akhirnya 10 ribu. Aku harus masuk ke swalayan, aku bilang sama Michelle, 10 ribu ini beli apa?” ungkapnya lalu menangis tersedu-sedu.

 

5 dari 5 halaman

Beras Setengah Liter

Di depan pasar swalayan dengan uang hanya 10 ribu, Pinkan Mambo bingung mau beli apa. Uang terbatas sementara kebutuhan membeludak mengingat ia harus menghidupi enam anak.

“Oke kita beli beras 1 liter atau setengah liter saja, anak-anak juga butuh vitamin, kita beli sirop supaya anak-anak ada gizinya maksudnya kayak begitu, Mel,” bebernya lalu menangis. Tahun ini kondisi ekonomi Pinkan Mambo membaik. “Sampai sekarang punya restoran, omzet sudah berjuta-juta,” pungkasnya dengan raut semringah.