Liputan6.com, Jakarta Rentang Kisah adalah film keluarga dengan potensi konflik yang kaya. Sejak awal, karya Danial Rifki ini memiliki pijakan yang jelas tentang bagaimana gelombang krisis ekonomi 1998 membuat kondisi finansial sebuah keluarga limbung.
Lalu, setiap anggota keluarga di Rentang Kisah dipresentasikan memiliki romantika sendiri sebagai pribadi. Teruntai bagai ranting dan dahan yang mengarah ke sana ke mari dengan sudut pandang masing-masing.
Advertisement
Baca Juga
Cinta dan pertalian keluargalah yang membuat mereka tetap berpijak di akar yang sama. Tampak menjanjikan namun Rentang Kisah menyisakan sejumlah catatan.
Tentang Gita dan Mimpinya
Gita (Beby Tsabina) tinggal dalam keluarga yang bahagia bersama ayah (Donny Damara), ibu (Cut Mini), dan adiknya, Rizka (Jihan Fairuz). Pukulan ekonomi memaksa sang ayah mengadu nasib ke Amerika Serikat. Lulus SMA, Gita kuliah ke Jerman.
Di sana, ia mengenal Putra (Ali Asegaf), Afif (Debo Andryos), Rigen (Angling), Sakti (Putera Wicak), dan Paul (Bio One) yang menjajal peruntungan sebagai pembuat konten YouTube. Kehadiran mereka membuat hidup Gita yang sepi dan kelabu kembali cerah.
Gita sendiri berjuang melawan patah hati akibat diselingkuhi pacar, Robi (Junior Roberts) yang mengaku tak mampu menjalin hubungan jarak jauh. Gelagat perselingkuhan sudah terasa sejak Robi memblok akun Instagram Gita. Nyaris bunuh diri di dapur dan putus asa karena kesusahan mencerna mata kuliah, kehadiran Paul yang tengah mencari Tuhan memberi perspektif unik dalam hidup Gita.
Advertisement
Natural dan Tampak Manusiawi
Menilik garis besar cerita, kita melihat keluarga dan hidup Gita yang berdimensi sekaligus kompleks. Gita yang galau tentang masa depan, gaya busana, dan kegagalan menjalin hubungan dibawakan Beby dengan apik.
Konflik membuat hidupnya bergelombang namun emosi tak harus meledak-ledak. Natural dan tampak manusiawi meski di satu adegan tampak ekstrem. Robi di tangan Junior terlihat punya karisma. Bio One di awal kurang bertenaga lalu menemukan momentum di kamarnya yang sempit.
Tekanan Hidup dan Kesepian
Di rumah Gita, kita melihat Cut Mini dengan air muka tenang lalu bergradasi menampilkan beban berat di raut seiring tanjakan konflik. Puncak film ini pertemuan Gita dan ayahnya di negeri orang di mana Donny yang tampak tua mulai bingung mencerna masalah hidupnya sendiri.
Tergambar jelas tekanan hidup dan kesepian di mukanya. Dengan karakter yang kaya, grafik konflik di film ini sejujurnya terasa kurang tajam. Apa yang sebenarnya terjadi? Itulah yang kami pikirkan usai menonton.
Advertisement
Arah Naskah Yang Merembes
Pertama, bisa jadi arah naskah yang merembes ke banyak aspek. Di awal, Rentang Kisah mengusung pengkhianatan. Memasuki pertengahan, berubah warna menjadi pencarian akan Tuhan yang solusinya lagi-lagi ganti keyakinan. Di babak final, pengkhianatan dan pencarian dianggap berakhir.
Problem diganti menjadi “pulang” sebagai tema besar. Babak-babak awal yang kurang tuntas mau tak mau selesai di ujung kisah. Akhirnya ada beberapa puncak konflik yang sepintas terasa berakhir begitu saja. Atau entah ke mana perginya.
Cerita Gado-gado
Rentang Kisah jadi cerita gado-gado. Banyak tema dan tampak enggan menitikberatkan ke topik yang mana. Ini mengundang konsekuensi lain, yakni karakter-karakter pendukung di Rentang Kisah terasa kurang berdampak. Toh, pada akhirnya Gita pulang, titik.
Begitulah Rentang Kisah memulai dan mengakhiri cerita. Para pemain menunjukkan effort namun untaian naskah membuat mereka tampak kurang cerlang. Meski demikian, masih ada ruang-ruang dalam dialog yang membuat hati kita hangat.
Advertisement
Penghangat Hati
Percakapan ibunda Gita dengan asisten katering soal sedekah Jumat, misalnya. “Bu, kalau telurnya dibagi empat?” tanya asisten. “Kalau kita mau bersedekah, walaupun kita susah kita harus istikamah,” jawab ibunda Gita, dibawakan dengan eskpresi tingkat dewa oleh Cut Mini.
Terlepas dari kekurangan dan kelebihannya, Rentang Kisah mampu menjadi film keluarga penghangat hati. Simpel dan menyentuh. Tidak tayang di bioskop mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir, Anda bisa menyaksikannya di platform digital Disney+ Hotstar mulai September 2020.
Pemain: Beby Tsabina, Bio One, Junior Roberts, Cut Mini, dan Donny Damara, Ali Asegaf (Putra), Debo Andryos (Afif), Rigen Rakelna (Angling), Putera Wicak (Sakti)
Produser: Frederica
Sutradara: Danial Rifki
Penulis: Danial Rifki
Produksi: Falcon Pictures
Durasi: 1 jam, 38 menit