Sukses

Mario Lawalata Siap Nikah di Usia 40 Tahun, Ini Kriteria Calon Istrinya

Belum menikah di usia 40 tahun, Mario Lawalata tak menyesal. Malah bahagia.

Liputan6.com, Jakarta - Kata orang hidup dimulai di usia 40 tahun. Memasuki usia 40 tahun, Mario Lawalata mengumumkan siap nikah. Adik Oscar Lawalata menjelaskan kriteria calon istri idamannya.

Mario Lawalata merinci ini dalam video “The Untold Story of Mario Lawalata: Sekarang Gue Siap Married” yang dipublikasikan kanal YouTube The Lawalatas, Minggu (13/9/2020).

“Kita cocok, nah itu yang sebenarnya gue cari: kecocokan. Benar kalau mandiri dan prinsip itu salah satu kriteria. Open minded, mandiri, prinsip, itu segala macam itu ada,” urai Mario Lawalata.

2 dari 5 halaman

Belum Ada Yang Tepat

Diakui Mario Lawalata, mencari pasangan jiwa bukan perkara mudah. “Sampai sekarang ini, belum ada yang tepat. Selalu ada saja yang salah,” bintang film Menunggu Pagi dan Skandal membeberkan.

Banyak yang menduga Mario Lawalata terlalu memilih. Ia diingatkan bahwa no body’s perfect. Mario Lawalata sadar tak manusia yang sempurna.

“Cuma gue juga enggak mau dibanding gue pacaran ataupun apalagi ke tingkat married terus cerai, ribut-ribut cerai jadi mending, ya sudah ini proses. Ini belum bisa karena dari proses ini bisa kelihatan nih ke depannya,” ia menyambung.

 

3 dari 5 halaman

Saya Enggak Sesiap Sekarang

Belum menikah meski usia sudah kepala empat tak membuat Mario Lawalata menyesal. Ia percaya rencana Tuhan yang terbaik. Pun ia telah berusaha mencari jodoh sekuat tenaga.

“Gue sama sekali enggak menyesal karena gue bisa berpikir kalau waktu itu gue married, saya enggak punya pengalaman, saya enggak sesiap sekarang,” aku bintang sinetron Pura-pura Buta.

4 dari 5 halaman

Gue Sangat Bahagia

Mario Lawalata menambahkan, “Gue tuh sangat-sangat bahagia dan bersyukur banget saat ini gue belum nikah. Saya belajar banyak dari kehidupan yang gue lewati, kehidupan keluarga, kehidupan teman-teman...”

Lebih lanjut, ia mengingatkan agar tidak menjadikan pernikahan tujuan akhir. Mario Lawalata kurang sreg dengan asumsi bahwa kehidupan manusia dimulai saat lahir dan berakhir saat menikah. 

5 dari 5 halaman

Diawali Kelahiran, Diakhiri Pernikahan

“Kalau dari kecil kita lahir itu start, itu garis finish-nya menikah. Jangan begitu. Semua orang beda-beda soalnya. Ada yang memang sebetulnya dia begitu jalani hidupnya gue lebih bahagia gue sendiri,” beber Mario Lawalata.

“Gue lebih bahagia enggak menikah. Enggak apa-apa itu enggak salah sama sekali enggak salah dan siapa yang nyalahin?” aktor kelahiran Pekanbaru, 3 Mei 1980, ini mengakhiri.