Sukses

Arie Untung Doakan Kesembuhan Syekh Ali Jaber, Singgung Orang Kurang Waras

Arie Untung mengikuti perkembangan peristiwa yang menimpa Syekh Ali Jaber.

Liputan6.com, Jakarta - Ulama ternama, Syekh Ali Jaber, baru-baru ini secara tiba-tiba ditikam oleh orang tidak dikenal saat tengah berdakwah di Bandar Lampung. Peristiwa ini menarik perhatian seluruh masyarakat, tak terkecuali dari kalangan artis termasuk Arie Untung.

Arie Untung terus mengikuti perkembangan peristiwa yang menimpa Syekh Ali Jaber itu. Yang terbaru, pelaku sempat diduga mengalami gangguan jiwa.

Terkait fakta tersebut, Arie Untung menarik sebuah kesimpulan. Arie Untung juga mengunggah sebuah cuplikan video ketika Syekh Ali Jaber tengah berdakwah.

"Semoga diberikan kesehatan untuk beliau. Makin jelas, yg tidak suka dengan ulama adalah orang2 yg kurang waras," tulis Arie Untung di Instagram-nya pada Senin (14/9/2020).

 

2 dari 4 halaman

Tindakan Hukum

Dalam unggahannya itu, Arie Untung berharap hukuman yang jelas terhadap peristiwa-peristiwa serupa yang kerap menimpa para ulama.

"Kami berdoa semoga suatu hari nanti akan ada tindakan hukuman kepada para pelaku penganiayaan pada ulama," harapnya. 

 

3 dari 4 halaman

Mendoakan

Arie Untung menyadari tidak banyak yang dapat ia lakukan untuk para ulama di Indonesia. Saat ini, ia hanya bisa membantu memanjatkan doa untuk kesehatan para ulama.

"Sejauh ini Jadi Kami hanya mampu mendoakan kesehatan utk ulama2 kita. Berikut terakhir kita bersama @syekh.alijaber , kothbah selengkapnya sangat mengharukan, bisa dilihat full di youtube @kajianmusawarah atau di cerita untung, link di story ya Guys," tutup Arie Untung.

 

4 dari 4 halaman

Buka Suara

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber telah buka suara mengenai kejadian penusukan yang menimpanya di Lampung, Minggu (13/9/2020). Hal ini ia ungkap di akun YouTube Syekh Ali Jaber.

"Ternyata nasib saya berada di Bandar Lampung, pas mengisi acara, Allah SWT takdirkan ada orang datang dan Allah selamatkan dari pembunuhan. Tusukan cukup keras. Cukup kuat. Sampai separuh pisau masuk ke dalam," kata Syekh Ali Jaber.

Ia menambahkan, "Tapi alhamdulillah di tangan, bukan di leher."