Raffi Ahmad Ingin Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Dapat Hukuman Setimpal

Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa penusukan terhadap Syekh Ali Jaber begitu menyita perhatian publik. Termasuk juga Raffi Ahmad. Ia ikut mendoakan Syekh Ali Jaber agar segera pulih pasca penusukan yang terjadi pada Minggu (13/9/2020) di Bandar Lampung.

Hal itu disampaikan Raffi Ahmad melalui unggahan di Instagram Story-nya beberapa saat setelah ia mendengar berita tersebut. "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, untuk Syekh Ali Jaber mudah-mudahan diberikan kesehatan selalu, mudah-mudahan selalu dilindungi oleh Allah SWT," kata Raffi Ahmad.

Raffi Ahmad juga menyampaikan harapannya terkait hukuman terhadap pelaku penusukan. Raffi Ahmad memohon agar pelaku mendapat ganjaran yang setimpal dengan perbuatannya.

2 dari 4 halaman

Ganjaran

Raffi Ahmad dan Syekh Ali Jaber (Foto: YouTube)

"Dan yang melakukan hal itu kepada Syekh Ali Jaber mendapatkan ganjaran yang setimpal, mudah-mudahan Syekh Ali Jaber sehat selalu, saya selalu mendoakan Syekh Ali Jaber," ungkap ayah dari Rafathar Malik Ahmad itu.

3 dari 4 halaman

Istirahat

Syekh Ali Jaber (Instagram/ syekh.alijaber)

Terakhir, Raffi Ahmad mengimbau kepada Syekh Ali Jaber agar beristirahat yang cukup. "Mudah-mudahan dijauhkan dari mara bahaya. Syekh, sehat selalu segera kembali ke Jakarta, istirahat," tutup Raffi Ahmad.

4 dari 4 halaman

Keras

Syekh Ali Jaber (Tangkapan layar YouTube/ Syekh Ali Jaber)

Adapun Syekh Ali Jaber sendiri telah angkat bicara mengenai peristiwa penusukan tersebut. Dari penuturannya, pelaku begitu keras melakukan penusukan sampai-sampai mengakibatkan pisau yang digunakan itu patah.

"Tusukan cukup keras. Cukup kuat. Sampai separuh pisau masuk ke dalam. Tapi alhamdulillah di tangan, bukan di leher. Sampai patah pisaunya. Saya sendiri yang lepaskan pisaunya, yang sudah patah di dalam saya keluarkan," kata Syekh Ali Jaber di kanal YouTube pribadinya.

Syekh Ali Jaber ditusuk saat sedang berceramah di Bandar Lampung hari Minggu (13/9). Muncul dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa.