Prilly Latuconsina Ajak Masyarakat Ikhlas dan Bersyukur Jalani PSBB

Berkaca dari pengalamannya, Prilly Latuconsina mengaku sempat kewalahan di awal penerapan PSBB fase pertama. Bahkan, Prilly Latuconsina mengatakan bahwa kala itu ia lebih sering bersedih.

"Flashback awal-awal di Rumah aja, aku sangat memaksakan diri untuk tetap produktif. Setiap hari berjam-jam didepan laptop, meeting Zoom tanpa henti sampai lupa istirahat padahal di rumah. Sehingga kemarin kalau mau di inget-inget, lebih banyak airmata dari tawa," ungkap Prilly Latuconsina.

Dari situ, Prilly Latuconsina menyadari bahwa yang seharusnya dilakukan saat ini adalah untuk menerima dan menghadapi semua masalah yang ada. Ia juga mengajak masyarakat untuk bersyukur dan ikhlas.

"Akhirnya sekarang duduk melihat jalan sambil merenung dan sadar "i shouldn't push myself like that" Jadiiii sekarang aku memutuskan untuk lebih tenang dan menerima. Apapun masalah yang dihadapi, tetap harus bersyukur dan ikhlas, tetap usaha tapi tidak memaksakan, dan memberikan waktu untuk diri sendiri," kata Prilly Latuconsina lagi.

Satu yang ia yakini adalah akan ada kebahagiaan setelah segala cobaan yang telah dilewati.

"Mungkin akan jarang update di sosmed, mungkin akan jarang bikin konten tapi gapapa jalani apa yang didepan mata, koreksi diri dan be happy. Semangat semuanyaa akan ada pelangi setelah badai. Bismillah abis ini akan ada kebahagiaan untuk kita semua. Cheers," tutup Prilly Latuconsina.