Liputan6.com, Jakarta - Buah pisang, menjadi pilihan banyak orang untuk disantap begitu saja. Namun, Nindy Ayunda justru takut dengan buah berwarna kuning ini.
Ketakutan Nindy Ayunda diketahui kala menjadi bintang tamu di acara Okay Bos yang dipandu Raffi Ahmad, Nagita Slavina, dan Onat, yang tayang pada 19 Agustus 2020.
Advertisement
Baca Juga
Awalnya Raffi Ahmad bercerita tentang makanan yang disantap Nindy Ayunda bila berada di luar negeri.
"Nindy ini memang sosialita. Karena saking kaya nya dia kalau ke luar negeri makannya bukan makan steak, makan ikan asin, rendang," ujar Raffi.
Diberi Pisang
Lantaran Nindy suka makanan Indonesia, Raffi Ahmad pun menyiapkan makanan khusus untuk Nindy. Saat makanan tersebut dibawa Onat masih ditutup sehingga Nindy tak tahu isinya.
"Ini makanan asli Indonesia nih, elo pasti suka banget. Katanya sih makanan favorit lo," ujar Onat.
"Tapi gue takut ini," ungkap Nindy yang ragu-ragu membuka tutupnya.
Â
Advertisement
Berlari
Ketakutan Nindy ternyata terbukti. Isinya adalah buah pisang yang memang ditakutinya. Ia pun langsung beranjak dari tempat duduknya.
Melihat Nindy ketakutan, Raffi justru senang untuk menggodanya. Ia mengejar Nindy sambil membawa sebuah pisang.
Tentu saja Nindy berlari ketakutan. "Jangan dibuka ya Fi, jangan dibuka Fi. Sepatu gue tinggi nih," ujar Nindy sambil terus berlari.
Penasaran
Raffi Ahmad penasaran, alasan Nindy takut terhadap buah pisang. "Kenapa sih takut sama pisang?" tanya Raffi.
"Elo kenapa takut sama rambutan?" Nindy balik bertanya.
"Elo kenapa takut sama pisang?" tanya Nagita Slavina.
Advertisement
Beri Alasan
Nindy pun memberi alasan tak suka buah pisang. Rupanya, ibu dua anak ini punya trauma masa kecil.
"Jadi zaman dulu ada item-item gitu kalau beli di pasar terus ada ulet-ulet yang kecil jadi suka masuk ke hidung gitu," jelas wanita kelahiran Padang, 10 Januari 1989 ini.
Â
Tak Pernah Suapi Anak
"Kalau nyuapin anak pisang gimana?" tanya Nagita Slavina semakin penasaran.
"Enggak pernah. Enggak pernah nyuapin anak pisang. Pasti mbak," papar pelantun "Cinta Cuma Satu".
Advertisement