Ulang Tahun ke-8, NOAH Rilis Spesial Album Keterkaitan Keterikatan dalam Format Piringan Hitam

"Karena yang saya tahu audio dengan kualitas terbaik hanya bisa ditangkap dengan piringan hitam," kata Lukman saat konferensi pers secara virtual, Rabu (16/9/2020).

"Nah iya. Makanya ini seperti penggambaran sesuatu yang ultimate untuk musik," timpal Ariel.

Album piringan hitam NOAH ini dicetak terbatas oleh Musica Studios selaku label tempat NOAH bernaung. Sampai saat ini, timnya memutuskan untuk mencetak 1000 piringan hitam untuk diedarkan secara reguler.

"Di awal 1000 pcs dulu kita cetak dan edarkan, terbatas 1000 dulu, nanti kita lihat (perkembangannya)," kata Indrawati Widjaja atau yang lebih sering disapa Ibu Acin selaku perwakilan dari Musica Studios.

Tak hanya itu, yang lebih spesial dalam perilisan album piringan hitam NOAH ini adalah dengan adanya satu rilisan khusus yaitu Gold Edition. Khusus yang satu ini, keping piringan hitam tersebut akan dilelang dan hasilnya akan didonasikan untuk para kru musik yang terkena dampak Covid-19.

"Kita lihat, kru ini deket sama dunia NOAH atau band lain dan belum terlalu terjangkau (bantuan). Jadi kayaknya kita konsen di sini (untuk kru musik)," kata Ariel NOAH.

Proses lelang sudah berlangsung sejak 1 September dan diumumkan pada acara puncak perayaan ulangtahun NOAH yang ke-8 di kanal YouTube mereka. Sejauh ini, berbagai kalangan mulai dari penggemar, rekan sesama musisi dan selebritis tanah air sudah berlomba untuk memiliki album edisi spesial dari NOAH. Tawaran tertinggi masih dipegang oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan angka Rp100 juta.

"(Semoga hasil lelang) Sebesar-besarnya sih. Kita mau nggak cuma penikmat musik aja yang coba menawar, tapi juga orang lain gitu. Karena memang harus dilihat juga ini peruntukannya untuk apa. Mungkin, nggak suka NOAH tapi mau bantu orang ya bisa ikutan," tutup Ariel NOAH.