Sukses

Kanye West Unggah Video Buang Air Kecil di Piala Grammy

Kanye West meletakkan trofi dari ajang musik bergengsi itu di dalam kloset.

Liputan6.com, Los Angeles - Kanye West lagi-lagi menampilkan hal yang membuat orang geleng-geleng kepala. Pada Kamis (17/9/2020) dini hari waktu Indonesia, Kanye West membagikan sebuah video singkat yang memperlihatkan piala Grammy miliknya.

Bukannya diperlakukan dengan baik, Kanye West meletakkan trofi tersebut di dalam kloset. Lantas di video itu terlihat aliran air, yang membuat orang meyakini suami Kim Kardashian ini tengah buang air kecil di atas pialanya.

"Percaya padaku...AKU TAK AKAN BERHENTI," begitu isi cuitan Kanye West, mendampingi video tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tuai Kehebohan

Unggahan ini jelas saja memancing kehebohan. Sekitar 10 jam mengudara, cuitan ini menuai 150 ribu retweet, 638 ribu tanda suka, dan keributan di kolom komentar.

Banyak yang mengkritisi cuitan ini, tak sedikit pula yang mendorongnya untuk masuk rumah sakit demi kesehatan mentalnya.

3 dari 5 halaman

Perbudakan Modern

Dilansir dari E! News, selama beberapa hari terakhir rapper 43 tahun ini memang mengunggah sejumlah komentar pedas soal industri musik.

Ia menyebut industri ini dan juga kompetisi basket NBA adalah wadah untuk perbudakan modern.

4 dari 5 halaman

Berhak Memiliki Master

Kanye juga menyebutkan bahwa dalam industri streaming musik, pemilik master meraup pundi-pundi terbanyak, sementara musisinya justru mengais sisanya.

Hal ini, menurut Kanye, menjadi lebih penting saat pandemi seperti sekarang.

"Sang artis berhak memiliki master kami sendiri," tulisnya.

Ia kembali berceloteh, "Para artis kelaparan tanpa tur. Aku akan merebut masterku... untuk semua artis...doakan aku."

5 dari 5 halaman

Artis Tak Punya Apa-Apa

Kanye West juga menerangkan beberapa hal soal kepemilikan sebuah karya musik.

"Saat kamu meneken perjanjian musik kami memberikan hakmu," tulisnya.

Ia kembali bercuit, "Tanpa master kamu tak bisa melakukan apa pun dengan musikmu sendiri. Orang lain mengontrolnya, soal di mana dan kapan dimainkan. Artis tak punya apa-apa selain ketenaran, tur, dan merchandise."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.