Liputan6.com, Jakarta - Kesedihan tengah menyelimuti keluarga Indra Bruggman. Sang ibunda yang akrab disapa Mimi, meninggal dunia pada Jumat (18/9/2020).
Kesehatan ibunda Indra Bruggman menurun sejak terjatuh beberapa waktu lalu. Bahkan sampai membuatnya harus diinfus di rumah selama beberapa hari.
Hal itu disampaikan Indra Bruggman saat ditemui usai pemakaman sang ibunda di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
Advertisement
Baca Juga
"Beliau memang kesehatannya udah (menurun), jadi beliau punya diabetes terus juga tekanan darahnya tinggi kemarin sempet jatoh, padahal cuman ya gak terlalu tinggi jatohnya, abis itu karena mungkin badannya sakit berapa hari di rumah tapi sembari diinfus," kata Indra Bruggman.
Dibujuk
Inddra Bruggman beberapa kali membujuk sang ibunda untuk pergi ke rumah sakit. Namun sang ibunda menolak dan lebih memilih ke pengobatan tradisional.
"Tapi saya coba ajak ke rumah sakit beliaunya gak mau, saya bujuk akhirnya mau ke pengobatan tradisional, saya bawa kesana, agak sedikit mendingan tapi besokannya kayak gitu lagi, sama lagi keadaannya," kata Indra Bruggman lagi.
Advertisement
Sempat Membaik
Namun di pengobatan tradisional itu tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Akhirnya penghujung waktu, sang ibunda mau di bawa ke rumah sakit. Sayang takdir berkata lain, sang ibunda meninggal dunia sebelum mendapat perawatan di rumah sakit.
"Terus ya udah sampai tadi saya bujuk lagi ke rumah sakit, beliau mau akhirnya saya bawa lagi ke rumah sakit tapi di perjalaanan udah meninggal," sambungnya.
Tak Ada Firasat
Indra Bruggman sendiri tidak merasakan firasat apapun sebelum sang ibunda meninggal dunia. Bahkan ia sempat meyakini bahwa sang ibunda bisa sembuh.
"Gak ada firasat apa-apa, saya yakin beliau sembuh yah, gak ada firadat apa-apa," katanya lagi.
Advertisement