Sukses

Tamara Bleszynski Unggah Foto Lubang Kuburan, Apa Maksudnya?

Tamara Bleszynski mengkritik penanganan Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Tamara Bleszynski terbilang aktif di media sosial Instagram. Setiap unggahannya selalu menarik perhatian pengikutnya. Seperti yang terbaru saat dirinya mengunggah gambar lubang kuburan.

Dalam keterangan foto yang ditulisnya, janda dua anak itu mengatakan tentang tempat di mana dirinya akan berada nanti. Entah apa yang ada di pikiran Tamara Bleszynski. 

Meski begitu, ada banyak warganet yang mendoakan dan mendukung Tamara Bleszynski pada unggahannya tersebut.

 

2 dari 5 halaman

Hak Atas Kehidupannya

Dalam unggahan tersebut, Tamara Bleszynski mengatakan bahwa di sana lah tempatnya akan berada. Sebelum ajal menjemput, Tamara pun mengaku tak segan dalam mengungkapkan apa yang mengganjal di hati.

Seperti mengenai pandemi Covid-19, Tamara Bleszynski secara blak-blakan melontarkan kritiknya mengenai hukuman push up bagi siapa saja yang tak menggunakan masker di saat pandemi Covid-19 ini.

3 dari 5 halaman

Tontonan

Kata Tamara, hukuman itu tak manusiawi dan hanya membuat manusia seperti tontonan sirkus.

"Banyak yg DM..mba, jgn terlalu berani nanti ditangkap loh. Terima kasih rasa sayangnya, tapi aku bukan nyamuk. Disini (kematian) aku akan berada, dan sebelum itu terjadi, aku berhak atas kehidupanku -TBlz," papar Tamara di Instagram.

4 dari 5 halaman

Pro dan Kontra  

Tamara Bleszynski mengungkapkan kritik mengenai apapun di Instagram rupanya menuai reaksi pro dan kontra dari warganet. Tak sedikit yang mengatakan bahwa Tamara dinilai hanya bisa mengkritik tanpa memberikan solusi.

Meski begitu, tak sedikit pula yang memberikan dukungan untuk Tamara karena berani bersuara. Ada pula yang salut lantaran Tamara dirasa begitu berani mengungkapkan apa yang mengganjal di hatinya.

"Salut sama mba tamara," kata @opaychaos.

"Selama tidak mencemarkan pihak tertentu, fine2 aja, qta berhak mengutarakan pendapat dan aspirasi," kata @samuelvg77.

"Manusia hidup, harus berani. Jangan terlalu keras, namun harus berani bersuara," kata @degasiozo_.

 

5 dari 5 halaman

Kritik

Sebelumnya, Tamara sempat memberikan kritik mengenai hukuman push up bagi mereka yang tak menggunakan masker di masa pandemi Covid-19. Kritik yang ditulis Tamara di Instagramnya itu terasa begitu pedas.

"Menyebarkan hukuman push up dll disosial media karena mereka tdk pakai masker, bukan membuatmu hebat, tapi justru membuatmu mundur sekian abad. Efek jera  tidak harus membuatmu manusia tdk manusiawi dgn menjadikan manusia sebuah tontonan circus," jelas Tamara. 

Sumber: Merdeka.com