Liputan6.com, Jakarta Kabar kurang baik datang dari keluarga Nikita Mirzani. Adiknya, yang akrab disapa Lintang, ternyata positif virus Corona Covid-19 usai menjalani swab test atau tes usap di kediaman sang artis.
Nikita Mirzani, keluarga, dan orang-orang yang berada di rumahnya menjalani tes usap baru-baru ini. Hasilnya dirilis petugas medis dua hari kemudian. Lintang dan seorang asisten Nikita Mirzani positif Corona Covid-19.
Advertisement
Baca Juga
Pengumuman ini disampaikan Nikita Mirzani dalam video bertajuk “Semua Wajib Diswab, Orang Rumah Nyai Ada Yang Positif?” yang mengudara di kanal YouTube Crazy Nikmir Real, 22 September 2020.
Ditangani Pihak Ahli
“Ternyata adik kandung nyai yang bernama Lintang serta asisten nyai bernama Jube terkena positif Corona,” tulis bintang film Taman Lawang dan Mama Minta Pulsa pada akhir video.
“Sekarang kondisi mereka berdua sudah ditangani pihak yang ahli menangani para korban positif Corona dan sudah melakukan isolasi mandiri,” Nikita Mirzani menyambung.
Advertisement
Bukan Level Tinggi
Rabu (23/9/2020) malam, Nikita Mirzani memperbarui kondisi terkini Lintang yang kini menjalani isolasi mandiri di kediaman pelantun “Baby I Hate You” dan “Selalu Salah.”
“Nah, jadi adik Niki kan positif Covid-19, tapi bukan level yang tinggi. Dia masih rendah, masih bisa diobati dan isolasi,” beber Nikita Mirzani lewat fitur Instagram Stories, hari itu.
Cek di Rumah Sakit
“Karena dia kemarin sudah dicek juga di rumah sakit, ternyata darahnya aman, paru-parunya aman,” bintang sinetron Jodoh Wasiat Bapak dan Warteg DKI mengabarkan.
Ia menyapa Lintang. Nikita Mirzani memperlihatkan sebuah kamar dengan pintu kaca. Di dalam, tampak Lintang pakai piyama lengan pendek dan celana pendek sambil memegang gawai.
Advertisement
Lintang Diisolasi di Sini
“Nah, Lintang isolasi di sini tuh, gimana Lintang? How are you? Tuh ini jaraknya. Sudah makan belum? Oke,” seru Nikita Mirzani. Lintang dari balik pintu kaca memberi isyarat kondisinya baik. Nikita Mirzani mengajak khalayak tidak mengucilkan pasien Covid-19.
Jaga jarak fisik harus, tapi dukungan buat pasien jangan sampai kendur. “Jadi guys, ya orang yang kena Covid-19 itu tidak boleh dijauhi karena penyakit Covid-19 itu bukan penyakit yang menjijikkan. Paham?” imbaunya.