Liputan6.com, Busan: Hari Pencegahan Bunuh diri Sedunia atau World Suicide Prevention Day (WSPD) jatuh pada 10 September. Mantan personel girlband Typhoon, Solbi, sadar betul arti sebuah kehidupan bagi manusia. Ia juga menyuarakan WSPD lewat jejaring sosial Twitter.
"Kalimat 'Aku Ingin Mati' lebih penting ketimbang 'Tolong Selamatkan Aku'. Nyatanya, menghabiskan nyawa sendiri adalah tindakan yang sangat mengerikan," ujar Solbi.
Tweet Solbi semakin serius. "Tidak ada kehidupan setelah kematian. Bangun dari tidur kalian dan berusahalah semampu mungkin. Tidak ada yang lebih indah dari bernapas!" tegasnya.
Ratusan follower kelahiran 30 September 1984 itu me-retweet dan membalas tweet Solbi. Tidak ada yang tak setuju. Semua mendukung pernyataan Solbi.
"Kata-kata Solbi keren! Aku berharap ada orang yang mau bunuh diri dan melihat tweet Solbi. Kemudian, dia tidak jadi menghabisi nyawanya. Terus dukung Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia!" ujar seorang pengikut Solbi.(Naver/ASW)
"Kalimat 'Aku Ingin Mati' lebih penting ketimbang 'Tolong Selamatkan Aku'. Nyatanya, menghabiskan nyawa sendiri adalah tindakan yang sangat mengerikan," ujar Solbi.
Tweet Solbi semakin serius. "Tidak ada kehidupan setelah kematian. Bangun dari tidur kalian dan berusahalah semampu mungkin. Tidak ada yang lebih indah dari bernapas!" tegasnya.
Ratusan follower kelahiran 30 September 1984 itu me-retweet dan membalas tweet Solbi. Tidak ada yang tak setuju. Semua mendukung pernyataan Solbi.
"Kata-kata Solbi keren! Aku berharap ada orang yang mau bunuh diri dan melihat tweet Solbi. Kemudian, dia tidak jadi menghabisi nyawanya. Terus dukung Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia!" ujar seorang pengikut Solbi.(Naver/ASW)