Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan bermusik grup band Kotak sudah nyaris menyentuh dua dekade. 27 September 2020 nanti, Kotak Band genap berusia 16 tahun berkarya di blantika musik nasional.Â
Kotak Band, yang kini dimotori Tantri (vokal), Chua (bass) dan Cella (gitar), sukses menyumbang banyak hits yang meramaikan pentas musik nasional. Hal ini amat disyukuri para punggawa band yang ngetop lewat lagu "Pelan Pelan Saja" itu.
Tantri misalnya, mensyukuri eksistensi Kotak Band dengan terus melahirkan karya baru, baik single maupun album musik. Karyanya memang sudah ditunggu-tunggu penggemar mereka yang biasa disebut Kerabat Kotak.
Advertisement
"(Fans) tiap ketemu yang ditanyain lagu, yang ditanyain album baru. Mereka nungguin banget loh karya-karya Kotak, salut banget," kata Tantri saat menggelar jumpa pers virtual peluncuran album terbaru berjudul Identitas di Jakarta, Jumat (25/9/2020).
Baca Juga
Jawab Permintaan Fans
Kotak Band sebenarnya memiliki amunisi baru sebagai bentuk eksistensi di panggung musik. Amunisi tersebut berupa album baru yang diberi tajuk Identitas. Album musik ini resmi diluncurkan kepada pendengar musik di Indonesia mulai 25 September 2020.
"Ini juga jawaban atas permintaan dan pertanyaan Kerabat Kotak di Indonesia," Tantri mengulas.
Advertisement
Arti Album Identitas
Identitas, kata yang digunakan Kotak Band sebagai judul album, memiliki makna khusus bagi band yang mengawali kariernya dari ajang pencarian bakat musik. Tantri mengatakan, Kotak Band bersyukur bisa mempertahankan identitas bermusik di tengah berkembangnya genre baru di Indonesia.
Pengalaman Bermusik
"Ya akhirnya setelah beberapa belas tahun Kotak berkarya, banyak pengalaman sana sini, kita bisa membuktikan kalau kita siap berkarya sesuai dengan identitas kita," Chua mengamini ucapan Tantri menyoal melekatkan kata identitas sebagai judul album terbaru.
Advertisement
Tertunda Dua Tahun
Cella, gitaris Kotak Band, menerangkan ihwal pembuatan album musik terbaru mereka yang sudah selesai diproduksi sejak 2018. Hanya saja, album tersebut mengalami penundaan seiring banyaknya peristiwa yang terjadi dalam kehidupan bermusik mereka.
"Album ini kita garap dua tahun lalu. Kalau enggak salah November 2018, dan album ini inginnya segera dikeluarkan, tapi kita enggak tahu adanya pandemi. Tadinya juga mau dirilis pas Tantri masuk lagi setelah lahiran, dan tertunda lagi sampai akhirnya baru kejadian saat ini," Cella menuturkan.