Sukses

Deepika Padukone Menangis Saat Diperiksa Terkait Kasus Dugaan Narkoba

Setelah diperiksa, ponsel Deepika Padukone disita petugas.

Liputan6.com, Mumbai - Publik India kini tengah dihebohkan dengan pemeriksaan Deepika Padukone oleh Biro Pengendalian Narkotika atau NCB. Aktris XXX: Return of Xander Cage ini diperiksa atas dugaan menjadi admin dalam grup WhatsApp yang terkait kasus narkotika.

Hal ini berawal dari kesaksian talent manager Jaya Saha, yang menyebutkan posisi Deepika Padukone di grup platform percakapan teks tersebut.

Diwartakan India Today, Sabtu (26/9/2020), sumber NCB yang diperoleh media ini menceritakan kondisi pemeriksaan yang dijalani Deepika Padukone.

Tak hanya sekali, sang aktris sampai tiga kali menangis dalam pemeriksaan yang berlangsung sekitar lima jam tersebut. Karena tangisannya, ini, Deepika Padukone sempat ditegur petugas yang memeriksanya.

2 dari 5 halaman

Ditegur

Petugas NCB menegur Deepika Padukone dan diperingatkan untuk tidak menjadikan emosi sebagai tamengnya.

Diberitakan juga, Deepika Padukone mengaku ada chat tentang narkoba yang merupakan miliknya. Namun, ia mengaku sama sekali tidak mengonsumsi atau menyuplai narkoba.

3 dari 5 halaman

Ponsel Disita

Petugas NCB dilaporkan tidak bertanya apa pun yang berkaitan dengan kematian Sushant Sing Rajput atau Rhea Chakraborty.

Sementara itu, ponsel milik Deepika Padukone disita oleh petugas. Tak hanya miliknya, ponsel milik Rakul Preet Singh, Simone Khambatta dan Jaya Saha juga disita petugas.

4 dari 5 halaman

Sedang Syuting

Deepika Padukone diketahui sebenarnya tengah menjalani syuting film terbarunya di Goa. Namun ia terbang ke Mumbai setelah dipanggil oleh NCB.

5 dari 5 halaman

Dari Kematian Sushant Singh

Sekadar pengingat, investigasi ini digelar NCB setelah biro tersebut berkomunikasi secara resmi dengan Direktorat Penegakan Hukum.

Direktorat tersebut menginvestigasi jejak aliran dana yang berkaitan dengan kematian aktor Sukshant Singh Rajput. Pasalnya dalam investigasi kasus ini, ditemukan sejumlah chat berkaitan dengan konsumsi, pengadaan, dan peredaran narkoba.