Leony Vitria dan Rizky Hanggono Jadi Pasutri, Jalani Adegan Konflik Sepanjang 10 Halaman

Leony Vitria mengaku tak kesulitan menghidupkan sosok Angela. Pasalnya, sebelum syuting ia dibekali persiapan matang dari reading hingga diskusi detail membahas visi penulis naskah sekaligus sutradara.

“Angela dan aku yang sekarang usianya tidak jauh beda. Etnisnya sama, pastinya yang harus kuperhatikan, Angela harus ada jiwa keibuan yang aslinya Leony enggak ada. Keibuan, dia juga lembut tapi tegar,” Leony Vitria berbagi cerita.

Usai syuting, mantan personel Trio Kwek Kwek menyebut ada satu adegan favorit dengan Rizky Hanggono, yakni pertengkaran hebat yang menjadi puncak konflik Bidadari Mencari Sayap.

“Di situ benar-benar kami main 100 persen, (kami merasa) ada di situ secara emosi dan mental. Adegan itu mungkin di skenario panjangnya 10 halaman. Mas Aria sadar, aku dan Rizky tipe yang take awal-awal bagus,” ia memaparkan.

Mengeksekusi adegan pertengkaran suami istri, Aria Kusumadewa membiarkan dua pemain cekcok di depan kamera tanpa putus. Salah satu tujuannya, memaksimalkan letupan emosi kedua bintang utama.

“Enak saja (rasanya), emosi tidak terputus. Aku merasa real sebagai istri,” aktris kelahiran Jakarta, 20 September 1987, ini menyambung. Hal yang sama dirasakan Rizky Hanggono. Emosinya terkuras. 

Untuk mengimbangi performa Leony Vitria, bintang film Ungu Violet dan Jomblo menyesuaikan kebutuhan cerita dengan kesinambungan rasa yang dipunya sang tokoh. Reza tipe suami yang gemar menyimpan dan menahan diri.

“Dia tuh menjembatani kemauan orangtua dengan istrinya yang memiliki latar budaya berbeda. Keresahan itulah yang dimunculkan,” pungkasnya. Bidadari Mencari Sayap dirilis MD Pictures dan Citra Sinema mulai 2 Oktober 2020.