Liputan6.com, Jakarta - Pada Jumat (2/10/2020) pagi, Nana Mirdad dan suaminya, Andrew White, mengalami kejadian tak mengenakkan. Ia menemukan jasad bayi dalam kondisi menyedihkan di kawasan Pantai Sanur, Bali.
Menurut Nana Mirdad, jasad bayi tersebut tak mengenakan pakaian. Jasadnya diserang oleh hewan, juga terlindas kendaraan. Peristiwa ini membuat mentalnya jatuh.
"Jujur dalam hatiku masih sangat terpukul, down banget dan seperti ada trauma tersendiri. Apalagi aku punya dua anak yang sangat aku jaga luar biasa," kata Nana Mirdad di Instagram Stories, Jumat (2/10/2020) sore.
Advertisement
"Penemuanku dan Andrew pagi ini cukup membuat kita berdua sangat low dan drained secara emosional seharian ini, but here we go," sambungnya lagi.
Baca Juga
Kronologi
Nana Mirdad mulai menceritakan kronologi kejadiannya. Saat tengah jalan berdua suami, kakak Naysilla Mirdad ini langsung berteriak setelah melihat jasad bayi tersebut di pinggir jalan. Orang-orang pun berkerumun.
"Saya enggak lapor polisi karena memang sudah ditangani banjar, jadi mereka yang akan memanggil pihak berwajib. Saya pun enggak bisa mengangkat bayi tersebut karena kondisi yang sudah tidak memungkinkan," ia memaparkan.
Advertisement
Bertanya-tanya
Hingga kini rasa trauma pada diri Nana Mirdad belum hilang. Ia pun mempertanyakan, mengapa ada orang yang tega meninggalkan bayinya di jalan.
"Masih banyak orang lain yang bersedia mengurus, menjaga. Apa pun itu alasannya saya rasa saya enggak akan pernah bisa menjudge. Itu murni urusan orang yang membuang, dengan Tuhan," tuturnya.
Tercabik
Tak dipungkiri bahwa rasa kemanusiaan Nana Mirdad sangat terusik, apalagi ia merupakan seorang ibu.
"Hati saya tercabik-cabik. Sebagai seorang manusia, kedamaian seakan tiba-tiba hilang dan butuh waktu untuk bisa heal dari pemandangan tadi pagi," ia mengakhiri kisahnya.
Advertisement