Liputan6.com, Jakarta Sepanjang pekan ini, Nathalie Holscher dan Sule jadi gunjingan publik. Mantan DJ seksi ini menjadi mualaf dan merapat ke Sule yang berstatus duda empat anak sejak dua tahun lalu.
Nathalie Holscher pacaran dengan Sule. Bahkan, bintang film Sule Detektif Tokek menjawab tantangan Andre Taulany dengan melamar Nathalie Holscher dalam suasana kasual baru-baru ini.
Advertisement
Baca Juga
Kini, Nathalie Holscher bikin pengakuan mengapa ia jatuh hati pada Sule. Tak tanggung-tanggung, pengakuan Nathalie Holscher dilontar di depan salah satu anak Sule, Putri Delina.
Ayah Itu Romantis
“Pokoknya ayah itu romantis, perhatian. Terus ngasih tahunya kalau sama cowok-cowok lain, tuh kamu enggak boleh begini enggak boleh begini. Kalau sama ayah, kamu enggak boleh kayak begini (ngomongnya pelan),” urai Nathalie Holscher.
Momen ini terekam dalam video “Nathalie Holscher Minta Restu Menikah Ke Putri, Sule Makin Bucin” yang dipublikasikan di kanal YouTube Tema Indonesia, Jumat (2/10/2020).
Advertisement
Ngabarin 24 Jam
“Cewek kan, kalau dibegituin kan… (langsung luluh dan menurut). Dia tuh cemburuan, lalu ngabarin tuh 24 jam, kalau lagi enggak bareng,” Nathalie Holscher membeberkan.
Tak puas dengan jawaban ini, Putri Delina meminta Nathalie Holscher menyebut momen romantis yang pernah dilewati bersama Sule. Tanpa pikir panjang, Nathalie Holscher ingat lamaran.
Kelihatan dari Hati
Dalam konten YouTube yang diunggah pekan ini, Andre Taulany menantang Sule memberi contoh melamar pacar dalam suasana kasual. Rupanya momen itu bikin Nathalie Holscher baper.
“Terus dia ngomong tuh ngucapinnya benar-benar kelihatan dari hati. Romantis karena aku tuh tahu kalau dia romantis atau enggak benar-benar... benar-benar dari hati atau enggak itu eye contact. Jadi aku ngebaca,” ia bercerita.
Advertisement
Sedikit-sedikit Ngabarin
Nathalie Holscher menyebut Sule pria idaman sekaligus impian. “Idaman dan impian, ya karena aku suka sama cowok yang cemburuan. Aneh, ya?” Nathalie Holscher menyambung.
“Terus sedikit-sedikit harus ngabarin, sama (kayak aku). Kalau aku kan, tipikal yang penginnya gelendot-gelendot di mana pun serasa dunia milik berdua saja sudah. Si ayah juga malah senang,” pungkasnya.