Ibunda Shandy Aulia Blak-blakan Soal Perceraian, Nikah Usia 19 dan Cerai Umur 31 Tahun

“Itu namanya enggak sportif. Enggaklah, enggak menyesal karena sudah punya anak. Menikah dan punya anak lima,” beri tahu ibunda Shandy Aulia. Andai waktu bisa diputar balik, Elsye Dopong yakin bisa membuat pilihan lebih bijak.

Ia mengakui, nikah muda ada plus minusnya. Plusnya, jarak usia antara orangtua dan anak tak terlalu jauh. Dengan begitu, Elsye Dopong lebih mudah memahami dunia anak-anaknya. 

Negatifnya banyak. “Belum siap mental, sekolah enggak keterusan, bikin kecewa orangtua karena harapannya maunya sekolah dulu sebenarnya,” Elsye Dopong menyambung.

Ia lalu terkenang momen Kemas Yusuf Effendy sangat menginginkan anak laki-laki namun Tuhan berkata lain. Meski demikian, Elsye Dopong tak kecewa apalagi merasa gagal. 

“Kan dulu Papa pengin punya anak laki-laki. Ternyata Tuhan kasih anak perempuan, perempuan. Makanya Mama ya sudah menyerah dan harus bersyukur. Perempuan atau laki itu karunia Tuhan. Harus bersyukur,” ia memaparkan.

“Kalau di keluarga Papa itu kan, ada nama kalau orang Palembang itu kan ada Kemas sama Nyimas. Jadi harus ada laki supaya dapat gelarnya Kemas,” Elsye Dopong menyambung.

Ia menceritakan ini dalam video bertajuk “Mengapa Mama Memilih Hidup Sendiri?” yang dipublikasikan di kanal YouTube Shandy Aulia, Sabtu (3/10/2020). Semula Elsye Dopong berupaya menyembunyikan perceraian dari orangtuanya.

“Mama enggak kasih tahu opa-oma sebenarnya. Belum kasih tahu tapi mungkin sudah dengar-dengar... Pokoknya waktu pisah, tahunya Mama diam, Mama sendiri saja. Kalau perlu keluarga tidak ada yang tahu,” akunya. Shandy Aulia menambahi, “Bercerai di usia muda 31 tahun, buatku itu tak mudah.”