Liputan6.com, Jakarta Hari ini Cinta Tapi Benci tayang kembali. Kisanya tentang Anya lagi mau jalan pulang. Tiba-tiba Yuda mencegatnya. Dikasih tahu bosnya dia mau ketemu Anya untuk berterima kasih langsung. Anya masuk ke ruangan bos Yuda. Jreeng!
ikuti terus Cinta Tapi Benci selanjutnya. Dia kaget melihat Kakek Rudi di sana, Rudi juga kaget dan senang banget lihat Anya. Kakek Rudi makin terkesan saat tahu Anya menolongnya. Dia merasa berutang nyawa.
Bianca sedang ngadu sama mamanya soal dia bingung saingan ceweknya kenapa ada dua. Tiba-tiba telepon Nina bunyi. Nina angkat. Widya terkejut mendengar yang mengangkat suara cewek.
Advertisement
Ternyata Widya yang telepon pake telepon Ferdi. Dia bilang saya sudah tahu hubungan kamu dengan suami saya… apa bisa kita ketemu? Nina tertegun. Mereka agak ribut.
Makin seru Cinta Tapi Benci kali ini.
Baca Juga
Menabrak Migo
Bianca jadi curiga kalo nina pacarana sama suami orang. Widya hampir menabrak Migo. Migo heran lihat wajah Widya yang tegang. Migo tanya. Widya akhirnya kasih tahu. Dia mau ketemu sama wanita selingkuhan papanya Migo.
Migo terkejut. Migo khawatir sama mamanya. Yuda balik ke kakek Rudi dan Anya. Kasih tahu dia sudah tanda tangan surat jaminan kalau terjadi sesuatu pda kakek Rudi, rumah sakit tidak tanggung jawab.
Advertisement
Diantar Yuda
Kakek Rudi senang dan ajak Anya pergi… Tapi Anya khawatir. Anya dan kakek Rudi sampai di rumah diantar sama Yuda.
Kakek Rudi kaget ini rumah Anya???! Anya bilang bukan sih kek… Sebenarnya saya cuma numpang di sini. Ibu saya dulu pembantu di rumah ini.
Anya sampe di pekarangan.
Marah-marah
Anya sampe di pekarangan. Ternyata Sonya pas keluar. Sonya lihat Anya pulang sore dan marah-marah. Sonya geram ingat semua pertengkarannya dengan Paklik Anya. Akhirnya jadi melampiaskan ke Anya. Menyalahkan Anya ini itu.
Nina tiba di parkiran. Dia turun. Ferdi malah muncul di sana. Nina kaget. Kok Ferdi bisa di sini?
Advertisement
Bianca Panik
Ferdi bilang dia curiga HP-nya dibuka sama Widya. Apalagi Widya tiba-tiba pergi tanpa pamit.
Di dalam bagasi, Bianca dengar mamanya bertengkar dengan cowok. Bianca yakin! Pasti itu cowoknya.
Bianca mau lihat! Tapi dia nggak bisa keluar, karena bagasi nggak sengaja tertutup rapat. Bianca panik banget.