Sukses

Kiprah Terbaru Giring Ganesha, Kini Jadi Ketua Pelaksana Piala Menpora Esports

Setelah viral karena nyapres untuk 2024, kini Giring Ganesha menjadi Ketua Pelaksana Piala Menpora eSprots 2020. Seperti apa?

Liputan6.com, Jakarta - Agustus 2020, Giring Ganesha bikin gempar lantaran mencalonkan diri sebagai Presiden Republik Indonesia 2024. Sejumlah pengamat politik berbagi perspektif terkait langkah Giring Ganesha ini.

Baru-baru ini, mantan vokalis Nidji tampil lagi di muka publik. Kali ini Giring Ganesha dipercaya jadi Ketua Pelaksana Piala Menpora Esports 2020. Ia mengulas perkembangan esports di tengah pandemi Covid-19.

Giring Ganesha menilai, esports justru makin populer di tengah wabah Corona Covid-19. Minat masyarakat meninggi selama mereka diimbau berada di rumah saja dan menjauhi keramaian (social distancing).

2 dari 5 halaman

Tahap Pertandingan

“Pada ajang Piala Menpora Esports 2020, setidaknya 15 ribu anak muda dari 3.141 tim bertanding. Piala Menpora Esports 2020 kompetisi berjenjang dan berstruktur yang diikuti dari tingkat SMP hingga universitas dari berbagai daerah di Tanah Air,” Giring Ganesha menjelaskan.

Kejuaraan Piala Menpora Esports 2020 dibuka bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-75, 17 Agustus 2020. Setelah melewati berbagai tahap pertandingan, grand final diselenggarakan pada 3 dan 4 Oktober 2020.

3 dari 5 halaman

Tim Terbaik

“Di babak akhir, delapan tim terbaik berlaga. Pemenang meraih gelar juara Piala Menpora Esports 2020. Ajang ini mempertandingkan Mobile Legends: Bang Bang, gim dari Moonton dan mengusung genre MOBA,” papar Giring Ganesha.

Pelantun “Biarlah” dan “Sang Mantan” senang bisa terlibat dengan kegiatan positif di luar panggung showbiz. Giring Ganesha juga senang esports makin populer dan diminati masyarakat Indonesia.

4 dari 5 halaman

Kesehatan Tetap Terjaga

Kejuaraan Piala Menpora Esports 2020 didukung Combiphar lewat Insto yang menggelar kampanye Insto Dryeyeducation. Senior Vice President Marketing and International Operations Combiphar, Weitarsa Hendarto, menjelaskan risiko lamanya menatap layar kaca saat bermain gim.

“Ini membuat mata kurang berkedip lalu meningkatkan risiko terjadinya gejala mata kering. Kami ingin mengedukasi gejala mata kering yang dialami penggemar gim atau atlet esports Indonesia, agar mereka bisa bermain dan berprestasi dengan kesehatan mata yang tetap terjaga,” paparnya.

5 dari 5 halaman

Kering dan Tak Nyaman

Senada dengan Weitarsa, Giring Ganesha mengingatkan pencinta esports tetap menjaga kesehatan termasuk mata. Apalagi, wabah Corona Covid-19 terus meluas dan belum memperlihatkan tanda mereda.

“Bermain gim berjam-jam dapat mengakibatkan mata menjadi kering dan tidak nyaman. Padahal kompetisi esports butuh fokus agar performa tetap prima,” beri tahu vokalis kelahiran Bandung, 14 Juli 1983.