Sukses

YudhyDoni Project, Dua Eks Personel Seventeen Luncurkan Lagu tentang Ibu

YudhyDoni Project bahkan sudah memiliki dua buah lagu, salah satunya adalah Ibu.

Liputan6.com, Jakarta - Yudhy Rus Harjanto dan Doni Saputro adalah dua musikus asal Yogyakarta yang sempat dikenal sebagai personel band Seventeen. Setelah lama keluar dari band tersebut, kini keduanya membentuk duo bernama YudhyDoni Project.

YudhyDoni Project bahkan sudah memiliki dua buah lagu, salah satunya adalah "Ibu" yang ditulis sendiri oleh Yudhy. Single kedua ini didedikasikan untuk mendiang ibunda Yudhi yang meninggal dunia pada 17 November 2019 lalu.

Bertindak sebagai vokalis YudhyDoni Project, Doni Saputro menyanyikan lagu berdurasi lebih dari lima menit ini dengan karakter khasnya yang kuat hingga memberikan sensasi tersendiri saat mendengarkannya.

2 dari 6 halaman

Nuansa Big Orchestra

Yudhy mengaransemen lagu ini dengan nuansa Big Orchestra serta lirik yang sangat mendalam. Sehingga pendengar pun bisa merasakan suasana haru dalam lirik lagu ini.

3 dari 6 halaman

Untuk Semua Ibunda yang Sudah Berpulang

Karya baru ini tak hanya didedikasikan secara khusus untuk ibunda Yudhy, Rustini. Lagu ini juga ditujukan kepada semua ibu yang telah meninggalkan anak-anaknya.

4 dari 6 halaman

Peraduan Kerinduan

Selain itu, lagu ini juga bisa menjadi peraduan atas kerinduan seseorang kepada ibunya yang sudah tiada. Menjadi doa agar para mendiang ibu diberikan surga yang indah dari Sang Pencipta.

5 dari 6 halaman

Kiprah Yudhy dan Doni

Menelusuri kembali kiprah Yudhy dan Doni, Yudhy adalah mantan gitaris Seventeen sekaligus pendiri band tersebut. Sementara itu, Dodi adalah mantan vokalis Seventeen untuk album pertama dan kedua.

Doni keluar pada 2006 yang kemudian digantikan oleh Ifan. Sementara Yudhy hengkang pada 2013 sebelum peluncuran album kelima. Setelah bertahun-tahun lamanya, barulah Yudhy dan Doni bekerjasama dengan nama YudhyDoni Project.

6 dari 6 halaman

Penghormatan

Tentunya, kebersamaan mereka di satu grup ini menjadi penghormatan tersendiri kepada mendiang sahabat-sahabat mereka di Seventeen yang meninggal dunia akibat bencana tsunami Tanjung Lesung, Banten pada Desember 2018, yaitu Bani, Herman, dan Andi.