Liputan6.com, Jakarta Sebentar lagi babak Final Audition Pop Academy akan segera berakhir. Pada episode Kamis (8/10/2020) malam, ada 19 peserta bersaing untuk mendapatkan platinum card.
Dewan juri Pop Academy yang terdiri dari Andien, Giring Ganesha dan Pinkan Mambo dibuat kagum dengan kemampuan vokal yang dimiliki calon academia seperti Rud Gullit (Sumatera Utara), Martha (Papua) dan Vino (Papua Barat) hingga berhasil mendapatkan Platinum Card dan lolos ke babak Top 40 Pop Academy.
Ada kisah Rud Gullit (Sumatera Utara) yang menginspirasi lewat profesinya sebagai pengamen jalanan. Dia menjadi tulang punggung keluarga ini mampu memikat hati dewa juri lewat lagu “Kangen” dari Dewa 19.
Advertisement
Baca Juga
Ditinggal kedua orangtuanya sejak kecil, tak menghalangi langkah Rud Gullit untuk terus mengapai cita-citanya menjadi penyanyi terkenal.
“Jalan kamu semakin terbuka lebar untuk menjadi penyanyi terkenal, jangan sia-siakan kesempatan kamu di Pop Academy Indosiar” komentar Giring.
Suara Asyik Banget
Tak hanya Rud Gullit, Astroni (Sumatera Utara) yang memiliki kesamaan profesi sebagai pengamen jalanan pun berhasil membawa pulang Platinum Card lewat lagu “Tak Pernah Padam” Sandy Sandoro.
“Suara kamu asik banget, aku suka banget karakter suara kamu” puji Pinkan.
Advertisement
Senyum Manis
Suara emas academia Martha (Papua) dan Vino (Papua Barat) juga dihujani pujian oleh para Juri. Martha (Papua) mampu mengajak Juri ikut berdendang bersama dengan menyanyikan lagu Beyonce “Best Thing IEver Had”.
Tak tanggung-tanggung tiga standing ovation pun disabet Martha. Dia pulang dengan senyum manis karena membawa Platinum Card.
Yang Juga Dapat Platinum
Selain Rud Gullit (Sumatera Utara), Astroni (Sumatera Utara), Martha (Papua) dan Vino (Papua Barat) para academia yang juga mendapatkan Platinum Card pada episode Final Audition (8/10/2020) semalam adalah
- Ivond (Nusa Tenggara Timur),
- Marsha (Banten),
- Olivia (Jakarta) dan
- Wilbert (Ambon).
Advertisement