Liputan6.com, Jakarta Siapa tak kenal Rizal Mantovani? Sineas bertangan dingin yang membidani proyek Kuldesak pada 1998 ini menghidupkan genre horor di Tanah Air lewat Jelangkung (2000) bareng Jose Purnomo.
Setelahnya, Rizal Mantovani melahirkan sejumlah film box office seperti trilogi Kuntilanak, 5 Cm, dan Jailangkung yang melambungkan pasangan Jefri Nichol dan Amanda Rawles. Rizal Mantovani masih produktif hingga kini.
Advertisement
Baca Juga
Saat bioskop tutup akibat pandemi Covid-19, Rizal Mantovani merilis 9 film pendek Malapataka di platform digital. Ia juga merekomendasikan 6 film horor keren untuk ditonton ulang di rumah saja. Uji nyali di rumah, yuk?
1. Rosemary’s Baby (1968)
Salah satu film horor yang wajib masuk daftar favorit Rizal Mantovani. Rosemary’s Baby mengondisikan penonton terus menebak teka-teki sepanjang film ini. Lalu, semua asumsi yang terbangun terkonformasi di pengujung.
“Tidak klise apalagi, penokohannya sangat detail dan kuat,” sanjung Rizal Mantovani. Buktinya, karakter Minnie Castevet mengantar aktris Ruth Gordon meraih Piala Oscar Pemeran Pendukung Wanita Terbaik 1969.
Advertisement
2. The Exorcist (1973)
“Saya menonton film ini saat kecil. Sampai sekarang adegan pengusiran setan oleh pendeta terus menghantui pikiran saya,” keluh Rizal Mantovani. The Exorcist salah satu horor paling “jahanam” yang pernah dibuat Hollywood.
Dimodali 11 juta dolar AS (161 miliar rupiah), film ini mengeruk laba kotor 440 juta dolar AS (6,5 triliun rupiah). Sangat fantastis di eranya. Ia diganjar 2 Piala Oscar untuk Skenario Adaptasi dan Tata Suara Terbaik. Golden Globes menobatkannya sebagai Film Drama Terbaik.
3. Hereditary (2018)
Ada film yang saking membiusnya, kita susah memilih kata untuk menjelaskan di mana letak bagusnya. Hereditary, menurut Rizal Mantovani, tipe yang demikian.
“Bagus banget entah kenapa. Saya bingung mesti menjelaskan dari mana. Saat menonton, saya melepas topi sineas yang menempel di kepala. Menikmati film ini sebagai awam. Kesimpulannya, menonton Hereditary memberi pengalaman sinematik tak terlupakan,” urainya.
Advertisement
4. Pengabdi Setan (1980)
Kadang perilaku manusia lebih mengerikan dari setan itu sendiri. Itu sebabnya, kita mendengar istilah kesetanan. Ini yang terjadi pada Darmina (Ruth Pelupessy), pembantu keluarga Munarto (W.D. Mochtar), yang membangunkan jenazah hingga menggantung pembantu di garasi mobil.
“Duh, Darmina karakter yang ikonis dan akan selalu dikenang pencinta film horor termasuk saya. Legendaris,” Rizal Mantovani berbagi kesan. Dibuat ulang oleh Joko Anwar, Pengabdi Setan versi 2017 tak kalah gemilang. Dalam semalam, memborong setengah lusin Piala Citra.
5. Evil Dead 2 (1987)
Di tangan Sam Raimi, Evil Dead 2 melampaui pencapaian pendahulunya berkat pengembangan alur cerita yang lebih meriah plus biaya produksi lebih baik. Mengisahkan sekumpulan manusia yang terpaksa menjadi penyintas di sebuah kabin dalam hutan.
“Membayangkan diri sendiri di sebuah tempat di mana kita merasa terjebak dan tak tahu mesti ke mana menciptakan efek ngeri tak terbilang. Evil Dead 2 memberikan sensasi menyesakkan itu,” tutur Rizal Mantovani.
Advertisement
6. Rumah Dara (2009)
Dengan judul Macabre, Rumah Dara dilempar ke sejumlah negara dan disambut hangat. Lampu sorot menerangi performa Shareefa Daanish sebagai pemeran utama sekaligus penjahat di film ini.
Peran Dara mengantarnya meraih gelar Aktris Terbaik di Festival Film Fantastik Internasional Puchon 2009. “Top banget!” jawab Rizal Mantovani saat diminta melukiskan Rumah Dara dalam dua kata.