Sukses

Putri Muslimah Indonesia 2015 Nesa Aqila Tampil Cantik dengan Scarf Kupu-Kupu

Putri Muslimah 2015 Nesa Aqila merasa bangga dirinya disebut mewakili filosofi kupu kupu yang tergambar melalui karya scarf Hidahasan.

Liputan6.com, Jakarta - Scarf atau selendang yang bisa digunakan sebagai penutup kepala bagi wanita berhijab menjadi salah satu pelengkap penampilan Nesa Aqila. Perempuan yang merupakan jawara Putri Muslimah Indonesia 2015 ini menjadikan scarf sebagai busana wajib dalam keseharian.

Tentunya, kata Nesa Aqila, ia membutuhkan beragam scarf yang bisa digunakannya untuk keperluan harian. Baru-baru ini, Putri Muslimah 2015 Nesa Aqila mendapat kepercayaan untuk tampil dengan scarf bermotif kupu-kupu karya desainer Hidahasan.

Nesa Aqila mengakui jika motif kupu-kupu baru pertama kali dilihatnya untuk desain penutup kepala. Setelah mencoba, ia pun merasa cocok dan percaya diri untuk menggunakannya tak hanya dalam keseharian, tapi juga aktifitas modeling.

 

2 dari 5 halaman

Senang

"Tadinya saya nggak ngerti kenapa diidentikkan dengan kupu kupu. Tapi setelah dijelaskan saya merasa senang dan bangga tentunya menggunakan karya desainer Indonesia seperti Hidahasan," kata Nisa Aqila melalui keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com di Jakarta, Minggu (11/10/2020).

 

3 dari 5 halaman

Mewakili Keindahan

Desainer Hidahasan memiliki alasan mengajak Nesa Aqila menggunakan scarf rancangannya. "Saya melihat pada diri Nesa Aqila, filosofi kupu kupu itu juga terwakili. Dia nampak kecil tapi pribadinya kuat dalam kondisi apapun. Dan yang pasti dia cantik dan itu mewakili keindahan," Hidahasan memaparkan.

 

 

 

4 dari 5 halaman

Proses Mensyukuri

Hidahasan kemudian menjelaskan alasan dirinya mendesain scarf dengan motif kupu-kupu. "Kupu-kupu yang indah adalah pelajaran bagaimana kita melakukan internelisasi dalam hidup. Yaitu proses diri untuk mensyukuri makna hidup yang sebenarnya dengan perlahan-lahan melakukan perubahan," katanya.

 

5 dari 5 halaman

Lambang Kekuatan

Dia menambahkan, kupu-kupu melambangkan kekuatan yang harus ditularkan dalam setiap sisi kehidupan. "Kita harus kuat dalam menjalani rintangan, sebesar apapun yang kita lalui kita tetap harus kuat dalam menjalaninya layaknya larva yang ingin menjadi kepompong," dia memungkasi.

Â