Sukses

2 Kista Baru Tumbuh di Rahim Shireen Sungkar, Dokter Ingatkan Ini

Shireen Sungkar menghadapi kenyataan pahit. Berdasarkan hasil USG transvaginal, ada dua kista baru tumbuh di rahimnya. Apa kata dokter?

Liputan6.com, Jakarta Usai menjalani USG transvaginal, Shireen Sungkar menerima ulasan medis. Dr. Merry menyebut ada kista di sisi kanan dan kini. Untungnya baik di kista sebelah kanan dan kiri masih punya telur yang sehat dan terlihat jelas.

Shireen Sungkar bertanya, apakah kista yang terus tumbuh berdampak buruk terhadap produksi sel telur? Merry menjawab, “Pasti. Yang namanya kista semakin lama ukurannya semakin besar. Kadang memengaruhi jaringan-jaringan telur yang awalnya banyak bisa berkurang.”

Merry mengingatkan Shireen Sungkar kista yang dibiarkan (misalnya endometriosis) tak hanya menekan jumlah produksi sel telur tapi juga menurunkan kualitasnya. Tak heran jika dokter melakukan intervensi kista sebelum pasien menjalani program kehamilan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Tak Terlalu Mengganggu

Momen Shireen Sungkar konsultasi dengan dokter terekam dalam video bertajuk “Kia Anterin Shireen USG, Kenapa?” yang dipublikasikan di kanal YouTube The Sungkars Family, Senin (12/10/2020).

“Tapi kalau kistanya tidak terlalu mengganggu, telurnya jelas, kadang pada program bayi tabung kita jalani dulu bayi tabungnya. Baru kita beresi kistanya,” beri tahu Merry.

3 dari 5 halaman

Yang Harus Diwaspadai

Mengingat kista ada beragam jenis dan ukuran, pasien diminta tidak menyepelekan. Apalagi jika pertumbuhan kista menimbulkan sensasi nyeri. Bintang sinetron Cinta Fitri dan Istri yang Dikhianati menyimak penjelasan dengan saksama.

“Ada beberapa jenis kista tertentu yang harus diwaspadai. Misalnya pada awal kehamilan sudah menimbulkan nyeri. Yang kita takutkan kadang kistanya terpuntir. Kista yang terpuntir ini (mesti) kita waspadai dari awal,” terangnya.

4 dari 5 halaman

Kita Harus Cek Marker

Jenis endometriosis yang menyebabkan nyeri hebat membuat kualitas hidup pasien rendah karena harus menahan sensasi nyeri tak tertahankan. Kalau sudah begini, biasanya ditempuh tindakan operasi.

Setelahnya, baru menjajaki kemungkinan program hamil. “Kita harus cek marker dulu, makanya harus cek darah untuk memastikan bahwa yang kita temukan saat ini bukan yang berpotensi menuju ke arah tidak baik,” Merry mengimbau Shireen Sungkar. 

5 dari 5 halaman

Kita Harus Curiga

“Satu lagi marker-nya adalah USG untuk mengevaluasi ukuran. Sebenarnya enggak ada masalah tapi ukuran bertambah besar. Kita harus curiga dong, kenapa bertambah besar,” papar Merry panjang.

Banyak anggota keluarga Shireen Sungkar yang perempuan mengidap kista. Faktor genetik, gaya hidup, termasuk pola makan sangat berpengaruh. Karenanya, kista mesti diangkat lalu dicek peluang keganasannya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.