Sukses

Brankas Goo Hara Dicuri dari Rumah, Malingnya Diduga Orang Dekat

Peristiwa pencurian terjadi tak lama setelah Goo Hara meninggal dunia.

Liputan6.com, Seoul - Meninggalnya Goo Hara pada November tahun lalu ternyata dimanfaatkan orang jahat. Brankas miliknya diketahui telah dicuri oleh orang yang belum diketahui identitasnya, tak lama setelah sang artis meninggal dunia.

Dilansir dari Soompi, Selasa (13/10/2020), brangkas milik Goo Hara dicuri dari rumahnya, pada Januari tahun ini.

Tragisnya lagi, pelaku pencurian diduga adalah orang yang dikenal Goo Hara dengan baik.

Kabar mengejutkan ini terungkap dari laporan Dispatch pada 12 Oktober kemarin. Media ini memberitakan terjadinya pencurian, sekaligus mempublikasikan rekaman CCTV yang diduga berasal dari kejadian ini.

2 dari 5 halaman

Isi Video

Diperkirakan ada satu atau dua sosok yang terlibat dalam kejadian ini. Di salah satu video, pelaku tampak memanjat tembok luar rumah dengan hati-hati sambil memeriksa sekeliling.

Di video lain, pelaku tampak mendekati pintu rumah, berusaha memasukkan password, tapi tidak berhasil membuka kuncinya. Ia lantas mundur, menjauh dari pintu.

Kedua rekaman ini bertanggal 14 Januari 2020.

Analis yang memeriksa rekaman ini menyebut bahwa dua sosok dalam rekaman-rekaman ini adalah orang yang sama. Setelah dikomparasikan dengan kondisi lingkungan dalam video ini, pelaku diperkirakan memiliki tinggi badan 175 sentimeter.

3 dari 5 halaman

Ketahuan April

Seorang rekan Goo Hara berinisial K mengatakan bahwa ia baru sadar bahwa brangkas tersebut hilang pada April.

"Saya kemudian memeriksa rekaman CCTV bersama kakaknya, Goo Ho In, dan melihat ada rekaman yang lensanya ditutupi dengan daun. Kurasa ini upaya untuk menyembunyikan identitasnya," tutur K.

4 dari 5 halaman

Pelaku Tahu Isi Rumah

Pelaku diduga merupakan orang yang kenal cukup dekat dengan Goo Hara. Alasannya, pelaku tahu lokasi brankas disimpan dan password pintu rumah.

"Dia orang yang tahu keadaan dalam rumah dengan baik. Orang yang datang ke rumah untuk pertama kali tak akan tahu bahwa pintu penyambungnya tak dikunci," tutur Goo Ho In.

"Pintu di kamar rias [tempat brankas disimpan] tidak dikunci. Ini adalah ulah seseorang yang tahu kondisi ini," ia menambahkan.

Sekadar catatan, password pintu rumah Goo Hara diganti tak lama setelah pelantun "Mister" ini meninggal dunia.

"Hanya Goo Ho In dan aku yang tahu password-nya. Pelaku tampaknya memencet tombol untuk password lama," kata K.

 

5 dari 5 halaman

Isi Brankas

Pengacara Goo Ho In mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke polisi pada bulan Mei.

"Perkembangan investigasi terhambat karena kurangnya informasi tentang pelaku. Selain itu, isi dari brankas itu juga tak diketahui," tutur sang pengacara.

Ia menambahkan, informasi dari publik yang berkaitan dengan hal ini akan sangat berarti untuk kemajuan investigasi.