Kolaborasi di The Swordsman, Joe Taslim dan Jang Hyuk Saling Ungkap Kekaguman

Dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Senin (12/10/2020), bintang The Raid ini belajar banyak dari Jang Hyuk. Terutama soal apa yang menyebabkan satu karakter melakukan hal yang tercantum dalam naskah. 

"Sebenarnya (unsur) laga bisa ditampilkan dalam berbagai hal, bisa lewat kungfu, taekwondo, atau jiu jitsu. Yang kupelajari dari film ini, mencoba mengerti motivasi di baliknya. Hal ini kupelajari dari Jang Hyuk Hyung. Kami harus mengumpulkan informasinya sebanyak mungkin sebelum syuting," tuturnya.

Saat syuting, Joe Taslim mengamati bahwa lawan mainnya ini tak henti mengeksplorasi karakter yang ia mainkan.

"Saat makan malam, aku melihatnya berdiskusi dengan sutradara. Aku tentu tak paham apa yang mereka bicarakan, tapi setelah kutanya penerjemahku, 'Apa yang mereka bicarakan?' Mereka berbicara soal filmnya," Joe Taslim bercerita.

Sebaliknya, Jang Hyuk mengatakan ia juga terkesan dengan performa dan etos kerja Joe Taslim dalam film ini.

"Dia tak hanya sekadar akting. Dia benar-benar merengkuh seluruh momen yang terjadi. Dan level yang ia tampilkan benar-benar luar biasa," beri tahu bintang The Slave Hunters.

Seperti diketahui, The Swordsman adalah film berlatar Joseon, dalam masa peralihan antara dinasti Min ke Qing. Ahli pedang Tae Yool (Jang Hyuk) menyepi dari kekacauan Joseon, tapi terpaksa kembali mengangkat pedang saat putrinya ditangkap anak buah Gurutai (Joe Taslim), pemimpin pasukan dari dinasti Qing. 

The Swordsman diharapkan bisa tayang di Indonesia pada akhir Oktober 2020.