Roy Kiyoshi Sempat Miliki Firasat Akan Terjerat Masalah Hukum

Roy Kiyoshi. (Foto: Instagram @roykiyoshi) — Banyak yang mempertanyakan mengapa Roy Kiyoshi tidak memiliki firasat akan kasusnya sendiri. (Foto: Instagram @roykiyoshi)

Liputan6.com, Jakarta - Roy Kiyoshi akhirnya bisa kembali menjalani kegiatannya sebagai seoarang presenter. Roy Kiyoshi dinyatakan bebas setelah menjalani rehabilitasi selama 5 bulan terkait kasus narkoba yang menjeratnya.

Roy Kiyoshi selama ini dikenal dapat meramal kejadian-kejadian yang menimpa seorang artis melalui firasat yang ia rasakan. Oleh karena itu, saat Roy Kiyoshi tertangkap, banyak yang mempertanyakan mengapa Roy Kiyoshi tidak memiliki firasat akan kasusnya sendiri.

Rupanya, jauh sebelum Roy Kiyoshi tersandung masalah tersebut, ia telah memiliki firasat. Hal itu diceritakan Roy Kiyoshi saat menjadi bintang tamu dalam sebuah talk show di stasiun televisi swasta.

2 dari 4 halaman

Firasat Kasus Hukum

[Fimela] Roy Kiyoshi — Roy Kiyoshi (Nurwahyunan/Fimela.com)

"(Firasat) gue bakal keciduk? Sebenarnya sudah ada firasat sih 'Kayaknya gue bakal ada kasus hukum nih tapi apa ya, (ada) firasat itu," kata Roy Kiyoshi pada Selasa (13/10/2020).

3 dari 4 halaman

Tak Menduga

Roy Kiyoshi tidak menduga bahwa kasus hukum yang menimpanya itu karena obat yang ia konsumsi tergolong ke dalam golongan obat jenis psikotropika.

"Punya feeling bakalan ada kasus hukum tapi enggak ada kepikiran itu kan obat tidur, kayak gitu sih," katanya lagi.

4 dari 4 halaman

Seperti Dokter Gigi

Lebih lanjut, soal kemampuannya menenai ramalan, Roy Kiyoshi mengibaratkan seperti seorang dokter gigi yang tidak mungkin melakukan tindakan untuk giginya sendiri. Sama halnya dengan peramal yang juga tak bisa meramal dirinya sendiri.

"Kayak dokter gigi, kan susah benerin giginya sendiri kan," ujarnya sederhana.

Sepekan setelah peramal dan selebritis Roy Kiyoshi ditangkap karena kasus narkoba, Polres Jakarta Selatan putuskan untuk pindahkan Roy Kiyoshi ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat untuk jalani rehabilitasi.