Sukses

6 Kostum Pranikah Nikita Willy - Indra Priawan, dari Ala Kelir Wayang hingga Mahkota Mewah

Sebelum naik pelaminan, Nikita Willy dan Indra Priawan bikin foto pranikah. Ada 6 kostum dari kekayaan budaya Indonesia hingga busana kekinian.

Liputan6.com, Jakarta Nikita Willy dan Indra Priawan resmi jadi pasutri setelah menggelar akad nikah berikut perayaan sederhana bersama keluarga terdekat. Pernikahan dihelat di kediaman sang artis, di Jatiwaringin, Jakarta, Jumat (16/10/2020).

Indra Priawan memperistri Nikita Willy dengan maskawin perhiasan seberat 75 gram bertahtakan berlian plus seperangkat alat salat. Nikita Willy didampingi wali nikah Nelson Syamsir mengingat sang ayah telah berpulang.

Sebelum nikah, Nikita Willy dan Indra Priawan menggelar sesi foto pranikah alias prewedding. Keduanya memakai aneka kostum. Mari intip 6 kostum pranikah mereka yang dihimpun Showbiz Liputan6.com.

2 dari 7 halaman

1. Moncer dengan Batik Kontemporer

Batik. Pilihan aman sekaligus berkelas untuk berbagai sesi pemotretan dari pranikah hingga foto keluarga. Yang dikenakan Nikita Willy dan Indra Priawan kali ini bukan sembarang batik.

Latarnya hitam polos, seolah sarimbitan (baju batik seragam untuk pasangan -red) bermotif kontemporer. Padahal, dirilis dua perancang busana berbeda, Iwan Tirta dan Ghea Panggabean. Makin klasik berkat latar studio yang cokelat dengan sensasi woody.

3 dari 7 halaman

2. Laksana Kelir Wayang Kulit

Masih batik tapi yang mereka kenakan kali ini benar-benar keren. Busana Nikita Willy dan Indra Priawan bagaikan kelir alias layar yang membentang melatari pertunjukan wayang kulit. Didesain dengan warna berbeda. Nikita Willy tampak mewah dengan hijau tua.

Indra Priawan tak kalah glamor berkat sentuhan warna emas. Motifnya asimetris lantaran menampilkan sejumlah tokoh wayang yang ditata tak beraturan. “Culture,” cuit Nikita Willy menyertai foto ini. Lebih dari 325 ribu orang jatuh hati pada foto ini.

4 dari 7 halaman

3. Dipukau Minangkabau

Dari keagungan batik sebagai warisan Indonesia untuk dunia, bintang sinetron Putri Yang Tertukar ini mengajak kita menyusuri luhurnya Ranah Minang. Baju adat dengan warna dasar hijau tua ini makin membuai mata berkat detail emas yang “menjalar” hingga ke penutup kepala.

Bundo kanduang - Limpapeh Rumah nan Gadang... lambang ka aguangan padusi Minangkabau,” tulis Nikita Willy bersama foto ini, pada 9 September 2020. Foto ini pertanda hari yang dinanti mendekat.

 

5 dari 7 halaman

4. Simplicity Complexity

Menilik atasan hitam polos lengan panjang yang dikenakan Indra Priawan dengan model kancing khas, kita tahu ini Cheongsam. Penampilan simpel Indra Priawan mencapai level paripurna berkat celana panjang dan sepatu warna senada.

Bertolak belakang dengan asas simplicity kekasih, bintang film Rasuk 2 tampil kompleks dengan gaun lengan panjang motif floral gemerlap yang melingkungi tubuh.

Love and friendship in the same person (jatuh cinta dan berteman dengan orang yang sama),” cuap Nikita Willy. Tabrakan tapi menawan.

6 dari 7 halaman

5. Siger Pepadun yang Anggun

Dari Jakarta, Nikita Willy melangkah ke seberang pulau, tepatnya Lampung. Pelantun “Kutetap Menanti” ini mengenakan mahkota siger pepadun keemasan dengan sembilan lekukan.

Aura ningrat menguat berkat atasan putih motif floral plus kalung emas. Kontras dengan lipstik merah yang menyapu bibir.

Mengimbangi penampilan Nikita Willy, Indra Priawan mengenakan baju adat yang didominasi warna emas kecuali kain putih yang membalut sarung senjata. Sungguh besar kecintaan pasangan ini pada budaya Nusantara. Lebih dari 380 ribu orang menyukai foto ini.

7 dari 7 halaman

6. Tuksedo Bertemu Celana Gantung

Kali ini Nikita Willy dan Indra Priawan tampil stylish dengan tuksedo. Uniknya, nuansa formal didistraksi celana pendek menggantung yang hanya sampai dengkul. Unsur kaku seketika pudar. Apalagi, Nikita Willy membiarkan rambutnya tergerai.

Terasa betul selera pasangan ini dalam berbusana. “Noir et blanc,” tulis Nikita Willy menyertai foto yang diunggah pada 19 September 2020. Buat yang mau nikah, konsep foto Nikita Willy dan Indra Priawan bisa dijadikan inspirasi.